Tegal – Media adalah mitra strategis bagi pemerintah, itupun yang terjadi di Kota Tegal, dimana keberadaan para instan pers baik media cetak maupun online selalu bersinergi dengan pemerintah untuk pembangunan yang pada gilirannya untuk kesejahteraan masyarakat, “ Yang Pemerintah daerah butuhkan adalah dari semua pemberitaan OPD dengan kegiatannya termasuk kecamatan dan kelurahan sekolah juga,” tutur Walikota mengawali sambutannya ketika menerima audiensi dari Pemimpin Perusahaan Tribun Jateng, Heru Budi Kuncara, dan jajarannya, Rabu (17/5/2017) di ruang Audiensi Walikota Tegal.
“Selain masyarakat mengetahui progres pembangunan secara terstruktur juga mengetahui progres pembangunan, pelayanan yang terkadang mereka simpang siur, dengan adanya berita media online ini otomatis mematahkan berita-berita yang mungkin perkembangan di lapangan A tapi akhirnya menjadi cerita C itu yang dihindari, saya senang sekali untuk meningkatkan kerjasama kita yang selama ini terjalin dengan baik dan kooperatif,” ungkap Walikota.
Lebih lanjut disampaikan oleh Walikota Tegal, KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno yang didampingi Plt. Assisten Administrasi Umum, Drs. Irkar Yuswan Apendi, MM, Plt. Kepala Diskominfo, Drs. Hendiati Bintang Takarini, MM bahwa kegiatan media untuk memberikan informasi kepada masyarkat yang luas khususnya terkait dengan informasi yang paling update, perkembangan dari pada suatu daerah dari semua aspek pembangunan, kemajuan ekonomi dan lain sebagainya.
“Inilah yang perlu kita sinergikan dalam kerjasama antara pemerintah daerah dengan media khususnya Tribun Jateng bagaiamana kedepan untuk lebih menginformasikan secara faktual, komprehesnif dan akurat,” ujar Walikota.
“Saya menyambut baik kerjasama ini, karena media online sekarang jadi primadonanya untuk semua konsumen yang berlangganan, tentu saja tanpa mengurangi arti pentingnya media cetak,” jelas Walikota.
Sementara itu Pemimpin Perusahaan Tribun Jateng, Heru Budi Kuncara menyampaikan bahwa pembaca Tribun Jateng rata rata perhari bisa mencapai 200 rb orang ditambah media sosial kita bisa mencapai 500 rb, “Sekmen umur pembaca rata-rata 25th – 35th, itukan orang orang yang sedang aktif dan orang orang kritis yang sekarang lagi banyak memimpin suatu persahaan dan berani menyampaikan sesuatu,” tuturnya.