TEGAL – Lapangan Olaharaga Universitas Pancasakti Tegal yang biasa digunakan untuk aktivitas berolahraga baik sore atau malam hari, pada Rabu (17/5) nampak malm itu berubah menjadi sebuah peristiwa kesenian. Adalah Teater Pasak UKM KSB  UPS Tegal yang menghadirkan sebuah peristiwa kesenian. Dengan mengusung lakon Pakunjaran karya dan sutradara Afika Sekar S.

Dalam sesi diskusi sutradara menuturkan mengenai lakon Pakunjaran merupakan kisah dimensi sosial antara anak dan ibu serta para penghuni sebuah rumah tahanan. Mereka dilibatkan pada konfik yang cukup kuat didalam adegan-adegannya. ‘’Seorang anak yang merendahkan ibunya lantaran sang ibu  mengidap penyakit Skizofrenia, anak yang menjadi polisi dan bertugas di rumah tahanan tersebut malah membiarkan sang ibu mengalami kesusahan, hingga berupaya agar sang ibu dipenjara disana selamanya. Itu kekecewaan seorang anak kepada ibunya lantaran semasa kecil tidak diperhatikan sang ibu’’ tutur Afika.

Salah satu apresiator seni bertanya kepada sutradara pada sesi diskusi. ‘’Kurun berapa lama teman-teman melakukan latihan’’ papar Pebri.

Adegan tari pun dihadirkan  dalam pementasan tersebut, simbol dan gerak yang ada seakan memberikan penawaran baru bagi penonton dalam menghubungkan setiap kisahnya. Lengakap dengan kostum serta hitam dan ada pula yang berwarna putih mencoba terus menjadi visual yang menghubungkan kisah tersebut.

Pementasan tersebut dihadiri oleh kalangan mahasiswa dan pekerja seni diwilayah Tegal dan daerah lain. (S.Mu’min)