TEGAL-Jelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP sederajat yang akan dilaksanakan pada 23 – 26 April 2018 mendatang, seluruh SMP se-Kota Tegal menyatakan siap melaksanakannya.
Namun, masih ada sebanyak 6 sekolah yang pelaksanaan UNBK terpaksa harus bergabung dengan sekolah yang lain. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegak, Dr. Johardi, Kamis (5/4) di kantor Disdikbud Komplek Balai Kota Tegal.
Menurut Johardi, pihaknya telah mengundang Kepala Sekolah untuk menandatangani pakta integritas terkait pelaksanaan UNBK. Selain itu, telah berkoordiansi dengan PLN agar pada saat pelaskanaan tidak ada pemadaman maupun penurunan voltase sehingga mengganggu pelasanaan UNBK.
Kemudian pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PT. Telkom agar jaringan internet lancar. “Jaringan internet yang akan digunakan untuk UNBK sudah siap”, ungkap Johardi.
Untuk mensukseskan UNBK, Johardi menghimbau kepada kepala sekolah untuk diadakan latihan ujian nasional menggunakan komputer, try out, baik yang diselenggarakan sekolah maupun lembaga pendidikan agar akan lebih nyaman dan percaya diri.
Selain itu, kepala sekolah diminta memberikan motivasi kepada anak didik agar saat hari H, anak-anak bersemangat, tidak ijin ketika pelaksanaan ujian kecuali sakit. Ia juga menghimbau apabila ada informasi tentang bocoran soal UNBK jangan dipercaya.
“Infirmasi tentang bocoran soal UNBK itu tidak ada. Siapapun yang akan menghambat, sengaja menghambat penyelenggaraan UNBK akan kami laporkan ke pihak berwajib”, pungkas Johardi. (Sa. Amin/wartabahari.com)