TEGAL – Usulan paket yang selalu disampaikan Kelurahan Cabawan, Kecamatan Margadana, melalui Musrenbangkel setiap tahun selalu di nolkan oleh Pemerintah. Sehingga usulan yang sama akan terus disampaikan.
Karena usulan tersebut sangat dibutuhkan untuk masyarakat baik fisik maupun non fisik.

Lurah Cabawan Pudjo Andri Raharjo mengatakan setiap kali Cabawan mengadakan Musrenbangkel, warga selalu menyampaikan usulan yang sama. Karena sepuluh usulan yang disampaikan setiap tahun banyak yang belum terealisasi. Padahal usulan tersebut sangat dibutuhkan warga untuk melakukan pembangunan dan kegiatan lainya. Sehingga selama usulan tersebut belum direalisasikan maka setiap tahun akan terus disampaikan.
Supaya pemerintah melalui SKPD terkait segera merealisasikan untuk warga Cabawan.

“Kami berharap usulan yang disampaikan setiap tahun selalu ada perubahan, tetapi karena banyak yang belum terealisasi akhirnya usulan tersebut terus disampaikan,” kata Pudjo Andri Raharjo, Jumat (09/02).

Pudjo Andri Raharjo mengungkapkan usulan paket tahun 2017 semua belum ada yang terealisasi, sehingga warga usulkan kembali untuk tahun 2018. Padahal pelaksanaan Musrengbangkel sudah melalui prosedur yang ada. Bahwa sebelum Musrenbangkel tingkat kelurahan diadakan, masing-masing RW terlebih dahulu membuat Pra Musrenbangkel. Kemudian usulan disampaikan ditingkat kelurahan untuk dimusyawarahkan. Tetapi karena banyak yang belum terealisasi, akhirnya setiap tahun hanya usulan tersebut yang disampaikan.

“Usulan Musrenbangkel yang sudah terlaksana kemarin sebenarnya setiap tahun selalu disampaikan. Selama usulan paket tersebut belum direalisasikan,” ungkap Pudjo Andri Raharjo.

Pudjo Andri Raharjo menjelaskan semua langkah yang ditentukan Pemerintah sudah kelurahan lakukan. Termasuk dengan memasukkan usulan tersebut melalui aplikasi e-planing dan prosedur yang ada. Dengan harapan usulan paket yang diusulkan akan segera dapat terealisasi. Karena pembangunan dan kegiatan kemasyarakatan yang diusulkan sangat dibutuhkan.

“Kami berharap untuk tahun 2018 usulan kami dapat terealisasi, karena kalau belum terlaksana. Untuk tahun depan usulan tersebut akan terus kami sampaikan,” jelas Pudjo Andri Raharjo.