Tegal – Dialog interaktif Walikota Tegal dengan masyarakat Kelurahan Tegalsari Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal menghadirkan banyak solusi untuk warga Kelurahan tersebur, Senin (22/1/2018).
Sebagaimana disampaikan oleh Plt. Walikota Tegal, Drs. H.M. Nursholeh, M.M.Pd atau yang akrab dipanggil Kang Nursholeh ketika berbicara masalah cantrang atau nelayan yang juga merupakan mayoritas mata pencaharian warga Tegalsari.
Pada kesempatan itu Kang Nur menceritakan kembali awal cantrang bisa digunakan oleh para nelayan, dimana Kang Nur bersama perwakilan Bupati serta para nelayan pengguna cantrang bersama sama melakukan aksi damai di ibukota beberapa waktu lalu meminta diperbolehkannya kembali para nelayan cantrang melaut kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti dan Presiden Joko Widodo.
“Cantrang itu tidak dilarang sampai batas waktu yang tidak ditentukan untuk daerah tangkapan di laut Jawa Tengah, Tetapi bila nelayan Cantrang mau pindah gilnet Pemerintah akan memfasilitasi,” ucap Kang Nur.
“Kita patut bersyukur, jangan sampai masyarakat nelayan Kota Tegal yang sudah sengsara ditambah sengsara dengan adanya pelarangan Cantrang,” tambah Kang Nur.
Sementara itu disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Tegal, Edy Suripno, SH bahwa acara ini bisa memberikan manfaat dan membawa keberkahan.
“Inilah kesempatan kita mendekatkan masyarakat dengan pemerintah, mungkin yang dulu ada ganjalan, dengan adanya acara ini bisa cepat terselesaikan. Sinergi masyarakat dengan pemerintah bisa berjalan dengan baik,” ucap Edy
“Fungsi pemerintahan adalah, Melayani, Melindungi dan mensejahterakan rakyatnya” tambah Edy.
Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif yang dipandu oleh Camat Tegal Barat, Sri Widiati, SH , dengan solusi langsung dari Plt. Walikota Tegal beserta OPD terkait dengan sesuai aturan dan mengutamakan skala prioritas.