Tegal – Terasa istimewa dialog interaktif di Kelurahan Bandung, pasalnya Plt. Walikota Tegal, Drs. H.M. Nursholeh, M.M.Pd atau yang akrab dipanggil Kang Nursholeh bersama jarajaran Forkompinda Kota Tegal, Staf Ahli, Asisten dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Tegal, ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal, Ibu Endang Nursholeh hadir dan siap memberikan pelayanan kepada masyarkat berupa dialog interaktif Walikota Tegal dengan warga Kelurahan Bandung, Kecamatan Tegal Selatan, Senin (11/12/2017) malam.
Sebagaimana disampaikan oleh Kang Nursholeh yang memberikan apresiasi kepada masyarakat Kelurahan Bandung yang selama ini mendukung program Pemerintah Kota Tegal sehingga program-program dan pembangunan infrastruktur yang dirancang dan dilaksanakan Pemerintah Kota Tegal dapat berjalan dengan lancer, “Saat ini akselarasi pembangunan infrastruktur kelurahan (apik) di Kelurahan Bandung hasilnya sudah mulai dapat dilihat dan dinikmati oleh warga bandung, seperti, pembangunan saluran drainase di RT 1/ RW 1, pavingisasi di RT 1/ RW 4, RT 4/ RW 5, dan RT 2/ RW 3, persampahan (pengadaan becak sampah) di RW 1 sampai dengan RW 5, RTLH sebanyak 5 unit yang harus segera dapat dilaksanakan,” ucap Kang Nursholeh mengawali sambutan.
Pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dan juga Disperkim Kota Tegal atas pembangunan gedung Kelurahan Bandung, pemeliharaan jalan Cirebon, jalan hasyim, pembangunan pagar makam suti dan pagar makam gledeg ini dilakukan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di semua Kelurahan Kota Tegal dan kenyamanan masyarakat yang tinggal di Kota Tegal.
“Jika tempat tinggal yang kita huni dan lingkungan di sekitarnya nyaman, maka masyarakat akan lebih fokus untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari, terlebih didukung infrastruktur yang memadai. ini adalah upaya Pemerintah Kota Tegal dalam memberikan pelayanan yang prima bagi warga Kota Tegal,” tambah Kang Nursholeh.
“Saya berharap pertemuan kita pada malam hari ini dapat memberikan semangat bagi bapak dan ibu warga Bandung untuk menyukseskan pembangunan di Kota Tegal dengan mendukung segala program yang direncanakan maupun dilaksanakan Pemerintah Kota Tegal demi kesejahteraan kita bersama,” pungkas Kang Nursholeh.
Sementara itu dari arahan oleh Dandim 0712/Tegal Letkol Kav Kristiyanto S.Sos bahwa dalam waktu dekat tepatnya tahun 2018 kita akan mengalami dan menjalankan tahun politik dimana ada pemilihan kepala Daerah yaitu Gubernur dan Walikota, Terkait dengan hal itu warga diminta agar lebih cerdas profesional dalam mengikuti pilkada tahun depan, “Partai politik berbeda warna dan Jangan jadikan perbedaan menyebabkan terpecah belah dan bermusuhan, karena akan menghambat Kota Tegal dalam pembangunan,” ucap Dandim.
“Jangan mudah terpengaruh politik uang, kampanye hitam. Carilah pemimpin yang berkualitas dan. Berakhlak,” pungkas Dandim.
Arahan juga disampaikan oleh Komandan Pangkalan TNI AL, Tegal, Letnan Kolonel Marinir S.B. Manurung agar senantiasa waspada di musim penghujan yang telah tiba, “kita harus pro aktif jangan cuek dan tolong kita awali dari diri sendiri, dari rumah kita agar jangan membuang sampah di selokan karena akan menyumbat saluran dan menyebabkan banjir, perlu juga jaga kondusifitas yang sudah terjaga di Kota Tegal,” ucap SB Manurung.
Kelurahan Bandung yang terdiri dari 22 RT dan 5 RW serta jumlah penduduk mencapai 6.675 jiwa ini sebagaimana disampaikan oleh Pita Romaliah mempunyai potensi yang terkenal dengan batik tegalannya. “Selain potensi Batik tegalan, prestasi juga kerap diraih kelurahan banddung diantaranya prestasi taat pajak tahun 2014, 2015 sebagai juara 1 dari 27 kelurahan dan tahun 2016 mendapat Juara 2,” ucap Pita.
Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif antara Pemerintah Kota Tegal dengan warga kelurahan Bandung.