Tegal – Dengan Jumlah Penduduk Kelurahan Debong Tengah per Oktober 2017 sejumlah 14.179 dengan jumlah RW 6 dan jumlah RT 35 pembangunan di kelurahan tersebut yang sedang dan telah dilaksanakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Untuk melihat langsung dan menyerap aspirasi dari warganya, Pemerintah Kota Tegal dalam hal ini Plt. Walikota Tegal, Drs. H.M. Nursholeh, M.M.Pd atau yang akrab dipanggil Kang Nursholeh beserta jajaran Forkompinda dan jajaran OPD bersama sama melakukaan peninjauan di lokasi yang menjadi titik pantau, Jumat (8/12 2017) pagi dengan bersepeda.
Titik titik pantau yang menjadi tinjauan adalah Program yang telah dan sedang dilaksanakan pada tahun 2017 yaitu kegiatan APIK berupa, pembangunan saluran di wilayah RW. 2, 4 dan 6, pavingisasi di wilayah RW 1 dan RW 2, pengadaan becak sampah 5 unit untuk 5 RW, RTLH 5 unit diwilayah RW 1, 2, 3, 4 dan 6
Program yang dilaksanakan oleh DPU berupa pembangunan saluran Jatisari RW 1,2,3, Pembangunan saluran Jalan semarang, pembangunan dan pavingisasi jalan Anyelir, pembangunan dan pavingisasi di RW 3, 5 dan 6, pembangunan saluran jalan Teuku Umar, pengaspalan jalan Wonosobo RW.3, Jalan Rembang RW 4, Jalan Samanhudi RW 5, jalan Kudus RW 2 dan jalan Teuku Umar.
Sebagaimana disampaikan oleh Kang Nursholeh menyikapi pertanyaan dari warga, Darmin yang juga merupakan ketua RW 1 seputar pentingnya pembangunan Trotoar di jalan Teuku Umar yang merupakan kebutuhan mendesak untuk lalu lintas anak sekolah dan trotoar Jalan KS Tubun bahwa usulan tersebut supaya bisa dimasukan di Musrenbang “ Kita Rencanakan di tahun 2019, masukan saja di musrenbang, biar bisa terealisasi” ucap Kang Nursholeh.
“Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bahwa pembangunan harus bersentuhan langsung dan dapat dirasakan oleh warga, maka dari itu saya menghimbau DPUPR melakukan betonisasi setiap gang dan juga penerangan dan di sesuaikan dengan skala prioritas” tambah Kang Nursholeh.
Hal lain yang disampaikan oleh Kang Nursholeh juga terkait RTLH yang harapannya ada peningkatan dari 4 menjadi 15 untuk setiap Kelurahan, anak anak di Kota Tegal yang beragama Islam bisa baca tulis Al quran dan ucapan selamat serta selamat bekerja kepada RT RW yang telah terpilih serta perlunya sosialisasi kepada warga sekitar manakala akan ada pengerjaan pembangunan di wilayahnya.
Sementara itu disampaikan oleh Camat Tegal Selatan selaku moderator dalam kegiatan Monitoring Wajah Kota, Herlien Tjokrowati bahwa potensi usaha yang ada di Kelurahan Debong Tengah, Mebel, tahu tempe, logam.
Ditambahkan oleh lurah Debong Tengah, Suwarno. SH selain program pembangunan yang telah dan sedang dilaksanakan permasalahan lain yang mendesak yaitu permasalahan saluran kali tuntang yang dangkal yang perlu penanganan oleh DPUPR Provinsi Jawa Tengah, belum tertanganinya saluran limbah tahu dan tempe