TEGAL- Peringatan Hari Guru tahun 2017 di Kota Tegal berlangsung unik. Selain upacara bendera peringatan hari guru yang diadakan Pemerintah di Alun-alun Kota Tegal, upacara peringatan hari guru juga dilaksanakan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sakila Kerti di Terminal Kota Tegal. Sabtu (25/11).
Uniknya, upacara bendera tersebut diikuti puluhan pedagang asongan dan sopir angkutan di lingkungan Terminal Bus Kota Tegal. Keikutsertaan Para pedagang dan sopir tersebut dikarenakan mereka adalah warga terminal yang memang belajar di TBM tersebut. Namun tidak hanya sopir dan para pedangang, upacara bendera tersebut juga diikuti siswa-siswi perwakilan dari sekolah seperti SMK N 2 Kota Tegal dan SMK Al Irsyad Kota Tegal, PKBM, Perwakilan tempat kursus serta dari Forum Taman Bacaan di Kota Tegal.
Selain melaksanakan upacara bendera, dalam peringatan hari guru tahun ini TBM Sakila Kertai juga memberikan penghargaan kepada Plt. Walikota Tegal. Drs, HM Nursholeh, M.MPd sebagai Guru Sabar, selain Plt Walikota Tegal. Penghargaan juga dberikan kepada Kapolres Tegal Kota AKBP Semmy Ronny Thaba sebagai Bapak Literasi.
Kang Nur sapaan akrab Plt. Walikota Tegal dalam keterangannya mengungkapkan apresiasinya atas penghargaan yang diberikan oleh TBM Sakila Kerti sebagai Guru Sabar. Menurutnya penghargaan ini harapannya dapat memotivasi pihaknya agar dapat terus menjadi pribadi yang lebih sabar, serta amanah dalam memimpin Kota Tegal.
Kepada para guru Kang Nur juga berpesan bahwa guru sebagai aktor utama pendidikan harus dapat menjadikan anak didik yang santun dan cerdas. Selain itu dalam pesannya Kang Nur mengatakan bahwa target pendidikan bukan hanya hanya untuk memperoleh nilai tinggi namun bagaimana mampu mencetak karakter yang kuat bagi peserta didiknya. “Karena itu, harapannya Terminal Kota Tegal bukan hanya menjadi lalu lalang bus namun dapat menjadi pusat pembelajaran masyarakat untuk menciptakan manusia yang berkualitas”,Pungkasnya.
Sementara itu, pimpinan TBM Sakila Kerti Drs Yusqon dalam keterangannya mengatakan bahwa peringatan Hari Guru jangan dimaknai sebagai peringatan hanya untuk guru formal saja, namun juga untuk para guru non formal yang mengajar ditempat-tempat sepeti taman bacaan, kursus serta tenpat pelatihan dan ketrampilan.
Yusqon menambahkan keberadaan TBM Sakila Kerti diterminal memang diperuntukan sebagai tempat belajar warga terminal, karena itu pihaknya ingin memaknai hari guru ini dengan menggelar upacara bendera yang diikuti warga belajar di terminal. “Sedikitnya 60 warga terminal ikut dalam ucapara, “ucapnya.
Selain memberikan berbagai penghargaan, dalam peringatan tersebut juga dilakukan deklarasi FTBM Kota Tegal yang ditandatangi Plt. Walikota Tegal, Drs. HM. Nursholeh. M.MPd, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Dr. Johardi, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Tegal Herviyanto.