Tegal – Setelah sebelumnya menerima Forum Staf Ahli Bupati/Walikota se Jawa Tengah pada malam ramah tamah di Pendopo KiGede Sebayu, Senin (20/11/2017) malam, Plt. Walikota Tegal,  Drs. H.M. Nursholeh, M.M.Pd atau yang akrab dipanggil Kang Nursholeh membuka secara resmi Rapat Kerja Forum Staf Ahli Bupati/Walikota se-Jawa Tengah (Raker Forsa Jateng) dengan tema “Peningkatan Peran Staf Ahli Kepala Daerah dalam Mewujudkan Integritas dan Netralitas ASN”, Senin, (21/11/2017).

Acara di laksanakan di Hotel Pessona Jalan Gajah Mada Kota Tegal dimualai dari tanggal 20 sampai dengan 22 November 2017 dengan menghadirkan berbagai narasumber, ahli dan para praktisi yang mendukung tema raker Forsa.

Sebagaimana disampaikan oleh Kang Nursholeh yang mengapresiasi terselenggaranya Rapat Kerja Forum Staf Ahli Kepala Daerah se-Jawa Tengah di Kota Tegal ini, “Saya yakin akan ada banyak keputusan penting yang terlahir dari forum ini. tentu keputusan-keputusan ini nantinya akan mendukung optimalisasi kinerja staf ahli, yang berimplikasi pada peningkatan kinerja pemerintahan secara umum,” tutur Kang Nursholeh mengawali sambutan.

“Saya memandang bahwa staf ahli di pemerintahan daerah adalah jabatan yang sangat strategis. karena lembaga ini selain berfungsi sebagai think tank bagi kepala daerah, juga sebagai kreator bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan,” ungkap Kang Nursholeh.

Dalam tataran teknis keberadaan lembaga ini dapat memberikan masukan dalam mengambil kebijakan yang tepat sesuai dengan kekhususan bidangnya. hal ini sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam pp nomor 41 tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah, dan permendagri 57 tahun 2007 tentang petunjuk teknis penataan organisasi perangkat daerah.

terbentuknya jabatan ini dilatarbelakangi terpilihnya kepala daerah yang berasal dari berbagai kalangan, sehingga tidak semua kepala daerah memiliki pengalaman di bidang pemerintahan.  untuk itu, dibutuhkan pendamping kepala daerah yang dapat memberikan saran pertimbangan terkait bidang politik, hukum, pemerintahan, perekonomian dan keuangan serta kependudukan dan sumber daya manusia.

Terkait dengan kinerja Staf Ahli di Pemerintah Kota Tegal, Kang Nursholeh merasa bersyukur karena staf ahli di Kota Tegal telah bekerja cukup aktif dengan memberikan gagasan dan pertimbangan kepada walikota, bahkan dalam beberapa kesempatan, Kang Nursholeh memberi kepercayaan untuk mewakili walikota dalam mengikuti dan memimpin kegiatan di dalam dan diluar kota.

“Bahkan salah satu staf ahli, yakni pak Yuswo Waluyo saya percayakan untuk memegang jabatan Plt Sekretaris Daerah. sementara dua staf ahli lainnya juga saya percayakan untuk menjadi plt pada opd yang belum memiliki pimpinan definitive,” ujar Kang Nursholeh.

“Hal ini semata karena saya sangat percaya dengan kemampuan ASN yang sudah senior. dan kawan-kawan staf ahli pula yang aktif mendorong saya untuk mengambil langkah-langkah mendesak untuk menata birokrasi pasca OTT atas walikota non aktif,” tambah Kang Nursholeh.

Sementara disampaikan oleh Sekda Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Biro Administrasi Pembangunan Daerah, Drs. Tavip Supriyanto, M.Si yang dibacakan secara utuh mengingatkan kembali bahwa tugas staf ahli adalah membantu kepala daerah dengan memberikan rekomendasi terhadap isu isu strategis daerah, oleh karena itu agar rekomendasi yang di susun dapat lebih berkualitas, tajam, akurat dan up to date perlu peningkatan kompetensi dan kualitas staf ahli melalui berbagai pertemuan antara lain raker forsa Jateng dengan menghadirkan berbagai nara sumber ahli dan para praktisi.