TEGAL – Dalam rangka memberikanketertiban dan kenyamanan bagi masyarkat Kota Tegal, Dinas Sosial Kota Tegal melakukan razia Pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar (PGOT) yang ada di Kota Tegal. Kegiatan razia dilakukan di titik-titik rawan berkumpulnya PGOT sperti di perempatan lampu merah, pasar pagi, taman poci, gudang barang dan kawasan pinggiran pertokoan.
Dalam razia tersebut melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), BNN Kota Tegal, Dinas Kehatan Kota Tegal dan Polres Tegal Kota dalam mengamankan PGOT yang ada di Kota Tegal.
Kepala Dinas Sosial melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Bantuan dan Jaminan Perlindungan Sosial Dinsos Kota Tegal, Imam TS menyampaikan bahwa kegiatan razia tersebut adalah kegiatan tutin yang dilakukan dalam setiap tahunya tiga kali dan secara rutin melakukan tindakan berdasarkan laporan masyarakat. ‘’Kami melakukan secara rutin kegiatan razia, namun kita juga melakukan tindakan bila mana ada laporan dari masyarakat terkait PGOT, bahkan kami sering menangani PGOT dari Polres Tegal Kota yang melaksanakan razia pekat.’’ Katanya.
Imam T.S juga menambahkan bahwa dalam memaksimalkan kegiatan razia PGOT, pihaknya bekerjasama dengan pihak lain. ‘’Kami bekerjasama dengan Satpol PP, Polres Tegal Kota, Dinkes dan yang terbaru bersama BNN Kota Tegal. Selain pendataan, kami juga melakukan pengecekan darah, pengecekan urin. Ini langkah antisipasi bila mana dari data dan hasil pengecekan darah dan urin tersebut adanya hal lain yang nantinya harus ditanggani secepatnya.’’ Tambahnya.
‘’Dari hasil razia PGOT tersebut, sebanyak 16 orang terjaring razia, terdiri dari remaja, orang tua dan anak-anak yang beralamat dari Brebes, Kabupaten Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, dan adapula dari Kota Tegal. Kami akan kembalikan mereka sesuai alamat mereka, dan bila nanti terkena razia kembali kami akan melakukan pembinaan lanjutan secara khusus.’’ pungkas Imam T.S
Imam TS selaku Kepala Bidang rehabilitasi bantuan dan jainan perlindungan sosial. Kegiatan razia yang mana dalam 1 tahun melkasnakan 3 kali . dan kita mengambil bila ada laporan masyrajkat, polres sering razia operasi pekat, kita juga kerjasama deng polisi, satpo pp dan bnn. Tindaklanjunya data, periksa urin bnn, periksa darah, bila perlu dikirim maka kita kiraim sesuai dengan apa yuyang kita tanggakp hari ini ,,,lansia masuk didalam , pgot. Wajah lama akan kita kirim ke pemalang comal panti,,ada syarakat syaratnya, disana diberi pelatihan secara mandiri selama 6 bulan.