Tegal – Acara diawali pembacaan ayat suci Al Qur’an dan terjemahannya oleh Qoriah Nur Syafaatul Auliya, terbaik 1 cabang tilawah SD Putri dan saritilawah Fatimatus Zahro dalam MTQ Pelajar Kota Tegal tahun 2017.
Tujuan penyelenggaraan Festival anak Sholeh Indonesia (FASI) tingkat Kota Tegal tahun 2017 adalah untuk memupuk rasa cinta umat Islam khususnya anak anak kepada agama Islam dalam upaya mewujudkan akhlakul karimah, meningkatkan dan menumbuhkembangkan bakat dan minat anak anak dalam seni dan syiar Islam serta memperkuat dan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan serta kekeluargaan sesama warga kota Tegal.
Secara resmi Plt. Walikota Tegal, Drs. H.M. Nursholeh, M.M.Pd membuka FASI tingkat Kota Tegal, Rabu, 9 November 2017 di Pendopo Ki Gede Sebayu Komplek Balaikota Tegal.
Sebagaimana disampaikan oleh Kang Nursholeh panggilan akrab Plt. Walikota Tegal, Drs. H.M. Nursholeh, M.M. yang selalu mengajak dan tak henti-hentinya memanjatkan rasa syukur ke hadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan nikmat kepada kita. Semoga segala kenikmatan yang kita terima dapat dipergunakan sebaik-baiknya, agar bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya.
“Kita patut bersyukur, sebagai umat islam kita memiliki satu-satunya kitab suci yang tetap terjaga kemurniannya, dan sampai saat ini Al Qur’an tidak pernah mengalami perubahan apapun, baik dari segi bahasa, susunan, maupun isi sehingga Al Qur’an mampu menjadi pegangan hidup dari generasi ke generasi, sampai ratusan tahun lamanya,” ucap Kang Nur.
“Bahkan Al Qur’an sering dijadikan objek penelitian oleh para ilmuwan non muslim dan tidak sedikit pula kebenaran hasil penelitian mampu mengantarkan pelakunya menjadi pemeluk agama Islam, tentu semua adalah ketentuan dari Allah SWT untuk membuka mata dunia, tentang kebenaran ayat-ayat yang terkandung dalam al quran,”tambah Kang Nur.
“Oleh karenanya sepatutnyalah kita berbangga, karena animo masyarakat untuk mempelajari Al Qur’an dan seni budaya Islami sudah tumbuh dalam diri anak-anak sejak usia dini dan event ini sangat positif bagi proses membangun kecintaan anak terhadap Al Qur’an dan semua kegiatan seni budaya Islami, sebagaimana pepatah arab menyebutkan : belajar di waktu kecil bagai mengukir diatas batu, belajar sesudah dewasa bagai melukis diatas air,” ucap Kang Nur.
Kepada seluruh peserta lomba Kang Nur juga berpesan bahwa festival anak sholeh adalah kegiatan dimana anak anak atau peserta harus mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam penguasaan Al Qur’an dan seni budaya Islami.
“Tentu saja tidak hanya terbatas pada event perlombaan, tetapi pada kehidupan sehari-hari, Pak Walikota berharap kalian tidak hanya untuk mengikuti perlombaan saja, tetapi juga diamalkan dengan cara menularkan kemampuan ilmunya kepada teman-teman, sehingga ilmu yang telah kalian dapat bisa bermanfaat.” pungkas Kang Nur
Disampaikan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Drs. Ali Rosyidi bahwa waktu dan tempat FASI tingkat Kota Tegal tahun 2017 diselenggarakan adalah dari tanggal 8 sampai dengan 9 November 2017 dan pelaksanaan lomba di komplek balaikota Tegal dan masjid Agung Kota Tegal.
“Peserta FASI di ikuti oleh 872 anak yang merupakan peserta utusan dari TKA, TPQ dan TQA se Kota Tegal,” ucap Ali Rosyidi.
Masih oleh Ali Rosyidi untuk jenis lomba Tingkat TKQ adalah lomba Adzan dan Iqomah, tartil, Ikrar / puitisasi Al qur’an, mewarnai gambar, peragaan sholat
Sedangkan untuk tingkat TPQ adalah lomba Adzan dan Iqomah, cerdas cermat al Quran, Ikrar puitisasi Al Qur’an, Pidato bahasa Indonesia, Tartil, Peragaan Sholat, menggambar,
“ untuk tingkat TQA dilombkan tilawah, terjemah lafdhiyah, cerita Islam, tahfidz juz ama, pidato bahasa Indonesia, kaligrafi, hadroh,” pungkas Ali Rosyidi.