TEGAL- Sebanyak 1558 orang tenaga pendidik dan Kependidikan Non PNS menerima Dana Faslitasi Honor Pendidikan dan Tenaga Kependidikan tahap II dari Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Dana Fasilitasi Honor tersebut diberikan langsung secara  secara simbolis oleh Plt. Walikota Tegal Drs. HM Nursholeh, M.MPd di Eks Samsat. Senin (6/10).

Adapun dari jumlah penerima tersebut terdiri dari Aliansi Guru Swasta Untuk Perubahan (ARUSBAH) sebanyak 889 orang, Forum Guru Honorer Negeri (FTGHN) sebanyak 349 orang, Ikatan Tenaga Administrasi Sekolah Swasta (ITAS) sebanyak 242 orang dan Forum Silahturahmi Penjaga Sekolah Dasar (FKPSD) sebanyak 68 orang.

Plt.Walikota Tegal Drs. HM.Nursholeh dalam sambutannya mengatakan Dana Fasilitasi Honor Pendidik dan Tenaga Kependidikan akan tetap diberikan, Karena hal  ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Tegal kepada para tenaga pendidik dan kependidikan yang telah ikut membantu Pemerintah meningkatkan mutu pendidikan di Kota Tegal.

Selain itu Dana Fasilitasi ini juga diharapakan menjadi motivasi para pendidikan dan tenaga kependidikan agar dapat menjadi tenaga pendidik yang baik dan profesional. “Sehingga kedepan diharapkan kerjasama yang baik dapat ditingkatkan lagi”,ucap walikota.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Drs. Johardi.MM dalam sambutannya mengatakan Pemberian Honor kepada Tenaga Pendidik Non PNS ini dimaksudkan untuk memotivasi pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kinerja, disiplin, dedikasi, dan loyalitas untuk kepentingan masa depan bangsa dan negara.Selain itu dikatakan Johardi, Pemberian dana fasilitasi ini juga untuk meningkatkan kesejahteraan Guru Tetap (GT) dan Guru Tidak Tetap (GTT) serta Pegawai Tetap (PT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal.

Adapun besaran dana Faslitasi Honor Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tahap II tahun 2017 yang diserahkan kali ini sebesar Rp 700.000 per orang di potong pajak. “Jadi setiap orang nantinya akan menerima sebesar 658.000”,ucap Johardi.