Tegal – Rencana Kementerian Kelautan dan Perikan (KKP) Republik Indonesia pada tangal 13 November 2017 mendatang akan menggelar wayang golek dan sarasehan di Alun-alun Kota Tegal disampaikan oleh Dirjen Tangkap KKP Sjarief Wijaja saat berkunjung ke Pemerintah Kota Tegal, Senin (6/11/17) di Peringgitan Balaikota Tegal.

Plt. Walikota Tegal,  Drs. H.M. Nursholeh, M.M.Pd yang akrab di sapa Kang Nur secara langsung menerima kedatangan Sjarief Wijaja dan jajaran dari KKP,

“Kedatangan kami ke Kota Tegal adalah untuk bersilaturahmi sekaligus meminta izin kepada Walikota terkait rencana KKP yang akan menggelar pagelaran Wayang Golek  dengan dalang Bupati Tegal Ki Enthus Susmono dan sarasehan  bersama nelayan di Pantura, 13 November 2017 mendatang,” ucap Sjarief Wijaja mengawali pembicaraan.

Kegiatan itu tidak lain adalah sesuai dengan saran dari Presiden Joko Widodo, untuk lebih  mengarahkan dan mendorong nelayan-nelayan di Indonesia khususnya di daerah Pantura untuk menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan.

Seperti diketahui, terkait kebijakan alat tangkap cantrang yang akan berakhir 31 Desember 2017 mendatang, pihaknya masih mengikuti instruksi dari Presiden, sampai 31 Desember 2017 mendatang.

“Kita juga sudah bekerja keras untuk menyelesaikan semua pergantian-pergantian tadi, termasuk memfasilitasi dengan perbankan, disamping kerja fisik atau mengganti alat kita juga juga kerja dengan mendekatkan hati salah satunya yaitu acara wayang golek, seni tari yang digawangi Sardono w dari Institut Kesenian Jakarta dengan menggandeng penari dari Papua, tari hip hop serta sarasehan.” Tambah Sjarief Wijaja.

Sementara itu, Plt Walikota Tegal HM. Nursholeh mengapresiasi dan mendorong program-program menteri kelautan. Intinya untuk mensejahterakan masyarakat, tidak mungkin pemerintah akan menyengsarakan masyarakat tetapi itu harus dibarengi dengan sosialisasi-sosialisasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat tahu kebijakan-kebijakan dari Pemerintah.

“Saya mendukung sepenuhnya program pusat. Program bapak presiden Jokowi. Karena saya yakin tidak ada program pemerintah yang akan menyengsarakan rakyat. Semua program pemerintah baik pusat maupun daerah pasti bertujuan mensejahterakan rakyat,” ucap Kang Nur