Tegal – Plt. Walikota Tegal, Drs, H.M. Nursholeh, M.MPd hadiri acara haul di Pondok Pesantren Attauhidiyyah Syeikh Armia bin Kyai Kurdi haul akbar 85 tahun wafatnya Al Maghfurlah Syeikhuna Armia bin Kyai Kurdi.di desa Cikura, Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dipadati ratusan ribu jama’ah dari berbagai daerah, Senin (16/10/2017).

Rangkaian acara haul dimulai dari hari Senin sampai dengan Selasa, 16, 17 Oktober 2017.  jama’ah sudah memenuhi kawasan Pondok Pesantren Attauhidiyyah Syeikh Armia Cikura untuk mengikuti Istighotsah, baik yang datang secara individu maupun bersama rombongan.

Sore hari menjelang Shalat Magrib, kawasan Cikura Bojong Kabupaten Tegal sudah penuh sesak dengan kehadiran jama’ah yang datang dari penjuru Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Brebes, Pemalang, Jakarta, dan daerah lain di Indonesia.

Banyak para jama’ah memanfaatkan teras rumah warga sekitar untuk bisa mengikuti rangkaian acara Haul tersebut.

Dalam sambutannya Pengasuh Pondok Pesantren Attauhidiyyah Cikura Al Mukarrom As Syeikh KH. Achmad Saidi bin KH. Said Armia menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar besarnya kepada segenap habaib, alim, ulama, umaro dan seluruh jama’ah yang hadir.

Dalam ceramahnya KH. Achmad menekankan pentingnya pendidikan agama kepada anak anak kita “ Kenalkan Allah SWT kepada anak anak kita, jangan kenalkan kepada selain Allah SWT, contohnya HP dan lain sebagainya yang bisa membuat anak anak tidak kenal Allah SWT” ucap KH. Achmad di sela sela ceramahnya.

Achmad juga menekankan pentingnya pendidikan pondok pesantren karena pondok pesantren terbukti membentuk akhlak dan moral anak menjadi mulia, “Antar anak menuju madrasah atau pesantren sebagaimana kita mengantar anak anak ke pendidikan formal, kenalkan kepada mereka bahwa ulama, kyai dan habaib adalah pewaris Nabi yang insyaAllah akan mengantarkan kita kepada kehidupan yang kekal yaitu Surga, jannah” tambah KH. Achmad yang di amini oleh semua jamaah yang hadir.

Acar haul akbar ini diakhiri dengan pembacaan tahlil dan doa secara bergantian oleh para habib, ulama, alim dan kyai yang menghadiri acara haul tersebut.