TEGAL-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal gelar lomba mendongeng bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Senin (16/10) di lobi kantor Dinkes.

Lomba tersebut dalam rangka kampanye kesehatan yang diikuti 23 pasang peserta. Sebagai juri diambil dari berbagai unsur, baik unsur kesehatan, PKK, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan dan Kampung Dongeng Tegal.

Yaitu Tedi Kartino dari Kampung Dongeng, Nuril Samsiyah Kabid Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non-Formal Disdikbud, Debby Abdal Hakim dari Pokja IV TP-PKK Kota Tegal. Sedangkan dari Dinkes yaitu dr. Inka Roekmiasri dan Tanti Suprijatmi.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinkes Kota Tegal dr. Suharjo yang diwakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Diknes Wiharto mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kampanye kesehatan.  Dia berharap peserta dalam memberikan cerita/dongeng kepada anak didiknya agar diselipkan materi kesehatan.

“Seperti gerakan masyarakat sehat, salah satunya yaitu gemar makan buah dan sayur. Karena mendongeng merupakan media yang pas untuk mengenlkan kesehatan secara dini kepada anak anak usia dini,” ungkap Wiharto.

Selain itu, Wiharto mengatakan mengkampanyekan kesehatan melalui mendongeng juga sebagai bentuk melestarikan budaya mendongeng di Indonesia. Sebab, adanya kemajuan teknologi sehingga budaya mendongeng sangat jarang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, salah satu juri lomba tersebut, Tedi Kartino, mengatakan ada lima unsur yang penilaian lomba, yaitu penampilan, teknik bercerita, penguasaan materi, kerjasama tim, keseuaian cerita dengan tema yaitu tentang GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat).

“Semua peserta sudah berusaha menampilkan yang sangat bagus dalam menyampaikan cerita. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan, ini adalah lomba mendongeng untuk pendidik PAUD, jadi peserta harus menampilkan pilihan cerita dan kalimat yang sesuai dengan usia anak dini”, pungkas Kak Tedi (Sapaan Tedi Kartino-red).

(Sa. Amin/wartabahari.com)