TEGAL – Diskusi menarik antar asosiasi pariwisata, duta wisata, pokdarwis dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia melalui Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara terjadi di Hotel Pesonna Tegal. Dimana diskusi tersebut merupakan bincang-bincang mengenai pariwisata Kota Tegal. Diskusi tersebut difasilitasi oleh Saunan Rasyid dalam takjub Moci Karo Ndopok (CIPOK). Suguhan teh poci dengan gula batu membuat diskusi tersebut berjalan dengan manis. Jum’at(6/10) malam.
Hadir pula Wakil Komisi X DPR RI Fikri Faqih yang memberikan pandangan dan usulan mengenai pengembangan potensi wisata di Kota Tegal. ‘’Berbicara potensi maka harus juga bicara history atau cerita dari produk yang akan kita tawarkan kepada wisataan baik daya tarik wisata, makanan dan hal lain. Karena cerita dari sebuah tempat atau produk dapat menambahkan daya penasaran wisatawan yang akan berkunjung.’’ Ukap Fikri.
Begitu juga Tendi Nuralam selaku praktisi pariwisata dengan penuh semangat memberikan dorongan kepada penggiat pariwisata agar perencanaan dalam peningkatan pariwisata dapar dimulai dari memahami daya darik wisata. ‘’Setelah memperoleh data langsung melalui wawancara dengan sumber terkait, maka dibutuhkan kunjungan di tempat-tempat tersebut agar dapat melihat dan merasakan langasung potensi apa saja yang dapat dikemas. Dan yang terkhir adalah promosi.’’ Papar Tendi kepada Paguyuban Duta Wisata Kota Tegal.
Lain halnya dengan Agni, dengan pengalamannya ia memberikan cara mengembangkan destinasi wiata. ‘’Tegal memiliki banyak potensi yang dapat dikemas dan dipromosikan seperti kuliner, budaya, obyek wisata. Seperti budaya ngeteh bisa dibuat festival teh internasional yang nantinya mampu menarik wisatawan.’’ tutur Agni.
Sedangkan Ketua Paguyuban Duta Wisata Kota Tegal Nanda mengungakapkan bahwa keberadaan duta wisata bada saat ini bukan hanya menjadi pendamping dalam kegiatan pemerintahan saja, namun ada tugas besar yang nantinya akan diemban. ‘’Cara pengembangan destinasi wisata sudah kami dapatkan, langkah selanjutnya kami harus turun dilapangan dan secara berlahan mencari dan mengembangkan potensi wisata di Kota Tegal agar destinasi wisata Kota Tegal dapat diminati oleh wisatan.’’ Ungkap Nanda. (S.Mu’min/wartabahari.com)