TEGAL-Universitas Pancasakti (UPS) Tegal bersama Badan Standarisasi Nasional (BSN) melaunching Standar Nasional Indonesia (SNI) Corner, Rabu (13/9) di Perpustakaan Pusat UPS Tegal.

Hadir dalam lounching tersebut Deputi Menteri Bidang Informasi dan Pemasyarakatan BSN Ir. Erniningsih, Ketua Yayasan Pendidikan Panca Sakti Tegal  Dr. H. Imawan Sugiharto, SH.MH, Rektor UPS Tegal Prof. Dr. Wahyono, SH.MS, para dosen dan hadirin lainnya.

SNI Corner merupakan salah satu layanan informasi BSN yang menyediakan informasi mengenai standar nasional yang bertujuan untuk melindungi produsen, konsumen, tenaga kerja dan masyarakat dari aspek keamanan, keselamatan, kesehatan serta pelestarian fungsi lingkungan.

Deputi Menteri Bidang Informasi dan Pemasyarakatan BSN Ir. Erniningsih mengatakan Kota Tegal dan sekitarnya banyak industri mikro agar mereka (pelaku usaha-red) dapat bersaing maka perlu adanya standar produk. “Ini yang mendorong Badan Standarisasi Nasional melaunching SNI Corner”, kata Erniningsih.

Selain itu, Kata Erni, pengaturan standardisasi secara nasional untuk membangun sistem nasional yang mampu mendorong dan meningkatkan, menjamin mutu barang dan/atau jasa. Adanya standar ini maka produsen akan terus berusaha, pertaama bagaimana meningkatkan produk agar dapat memenuhi syarat yang telah ditetapkan dan kedua memenuhi keinginan konsumen. “Dua hal itu yang dicover dalam standar SNI”, imbuh Dia.

Ketua Yayasan Pendidikan Panca Sakti Tegal  Dr. H. Imawan Sugiharto adanya SNI Corner berharap pelaku usaha kecil menengah yang selama ini bekerja dengan cara rutinitas belum standar akan distandarisasi. “Kalau ukm sudah ada standar, maka dapat diajukan ke pasar nasional bahkan pasar globar”, kata Imawan.

Sementara itu, Pengelola Industri Fakutas Teknik UPS Tegal Taufik Hidayat menambahkan saat ini sudah ada produk ukm Tegal yang sudah ber-SNI, yaitu shuttlecock merk Larisa. Selain itu, tahun ini juga sedang mengajukan 5 produk yaitu kecap manis, ranjang rumah sakit, kompor gas satu tungku, bola sepak dan hand sprayer. “Lima produk tersebut merupakan ukm binaan UPS Tegal”, pungkas Taufik.

(Sa. Amin/wartabahari.com)