TEGAL- Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang ke 66 Tahun, IBI Kota Tegal memberikan pelayanan KIA, KB dan Kesehatan Reproduksi kepada masyarakat Kota Tegal, Senin (31/7/17) di Kantor Kesekertariatan IBI Cabang Kota Tegal, jalan Nakula no 1 Kota Tegal.

Ketua PC IBI Kota Tegal Etty Rachmawati, SKM, S.ST mengatakan bahwa selain memberikan pelayanan KB dan Bakti Sosial kepada masyarakat Kota Tegal, dalam rangka HUT IBI ke 66 juga memberikan pemeriksaan IVA bagi wanita yang telah dilakukan pada 5 Juli 2017, lomba senam bersama dan beregu yang dilakukan pada tanggal 13 Juli 2017, Seminar Ilmiah untuk anggota IBI yang dilakukan pada tanggal 22 Juli 2017 dan pada tanggal 29 Juli 2017 dilaksanakannya resepsi dan HBH IBI.

Menurut Etty, pelayanan KB yang diberikan dengan jenis Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yaitu dengan Implan dan IUD yang diikuti 86 peserta se Kota Tegal dan bakti sosial berupa pembagian sembako kepada 30 lansia. Pemberian KB jenis MKJP diberikan untuk mengganti KB jenis pil dan suntik, selain itu juga sebagai bentuk ikut serta mensukseskan program pemerintah untuk memperlambat laju peningkatan jumlah penduduk. Jangka waktu penggunanaan Implan sendiri tiga tahun sedangkan IUD tujuh tahun.

Dengan adanya layanan KB, ia berharap jumlah aseptor akan meningkat terutama aseptor MKJP karena cita-cita BKKBN dan IBI Kota Tegal menginginkan masyarakat Kota Tegal menjadi kota MKJP se Jawa Tengah. Di Kota Tegal sendiri, penggunaan MKJP (Implan dan IUD) baru mencapai 35 persen.

Sementara itu, Walikota Tegal Hj. Siti Masitha Soeparno mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh IBI Kota Tegal karena IBI mampu ada ditengah-tengah masyarakat untuk ikut serta mensukseskan program pemerintah.

Di tahun yang akan datang, lanjut Walikota bahwa pemerintah akan fokus terhadap kesehatan. Sehingga Puskesmas-puskesmas di Kota Tegal akan dilengkapi dengan fasilitas seperti di Rumah Sakit. Program KB merupakan program dari pemerintah pusat karena untuk memperlambat laju pertumbuhan jumlah penduduk sehingga perekonomian bisa kuat.

Bersamaan dengan peninjauan peserta KB, Walikota meminta dan mengajak masyarakat untuk ikut mensukseskan program pemerintah yaitu bahwa dua anak cukup.

(S.Mu’min/wartabahari.com)