TEGAL-Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dibidang keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), Polres Tegal Kota siap mengelar Operasi Patuh Candi 2017 selama 14 hari kedepan.

Dalam operasi tersebut akan melibatkan instansi terkait seperti TNI, Dinas Perhubungan Kota Tegal  dan Satpol PP ditandai dengan gelar pasukan yang dipimpin Kapolres Tegal Kota AKBP Semmy Ronny Thabaa,SE di Mapolres, Selasa (09/05/2017)

“Operasi terpusat dengan sandi Operasi Patuh dilaksanakan serentak di seluruh wilayah ini digelar mulai hari ini, Selasa 9 Mei hingga 22 Mei 2017 mendatang,” ungkap AKBP Semmy Ronny Thabaa

Menurutnya, dalam operasi ini lebih difokuskan pada Kameltibcarlantas dengan tindakan represif yang terukur tanpa mengesampingkan tindakan Preemtif dan Preventif. Bagaimana polisi hadir memberikan keamanan, keselamatan pengendara maupun para pengguna jalan di jalan raya.

“Tujuanya untuk menekan angka kecelakan  serta fatalitas korban kecelakaan, termasuk juga penekanan dalam menghindari pungli demi terwujudnya pelayanan Polantas yang bersih dan bebas KKN,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaanya, selain melibatkan sejumlah 67 personel namun dengan intensitas dan jumlah kegiatan pihaknya akan melakukan penebalan. “Nanti akan kita lakukan penebalan untuk kepentingan tugas melakukan operasi kepolisian yang ditingkatkan,” imbuhnya

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs Royke Lumowa, M.M dalam amanatnya yang dibacakan Kapolres menyampaikan salah satu yang menjadi fokus perhatian saaat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan. keselamatan dalam berlalulintas yang memang sering diabaikan bahkan tidak dianggap penting.

“Kesadaran masyarakat dan pengguna lalulintas di jalan masih rendah, dimana masih ditemukan pengendara yang melawan arus lalulintas serta menggunakan kendaraan bak terbuka untuk transportasi masyarakat,” ungkapnya

Secara umum, bahwa pelanggaran didominasi pelanggaran kelengkapan surat kendaraan, penggunaan sabuk pengamanan dan pelanggaran terhadap rambu-rambu. Dari hasil evaluasi, sasaran dimasing-masing wilayah dapat disesuaikan dengan trend dan karakteristik di kewilayahanya. (Sa. Amin)