TEGAL – Terlihat berbeda di Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) yang terletak di jalan Lumba-lumba Kota Tegal. Sebanyak 80 anak dari pesantren Fathan Mubina Bogor hadir untuk mengetahui proses dan jenis produksi disana. Kehadiran rombongan tersebut hadir sekitar pukul 18.30 WIB dengan pendampingan bapak dan ibu guru. Selasa (9/5).
Penjelasan mengenai sejarah dan proses pengolahan bahan baku sampai pengemasan produk pun dipaparkan oleh Budi selaku ketua dari P2MKP Sari Ulam. Produk olahan yang sudah dikemas juga ikut diperkenalkan seperti otak-otak, kaki naga, siomay, empek-empek, dan krupuk ikan.
Salah satu guru pendamping mengutarakan bahwa pihaknya dalam kegiatan tersebut menjelaskan untuk menumbuhkan jiwa anak yang kreatif harus dikenalkan dengan dunia wirausaha. ‘’Tujuan kami adalah untuk memperkenalkan anak-anak kami dalam bidang wirausaha, mengajarkan untuk berwirausaha yang kreatif dan menciptakan hal-hal baru. Mereka bertanya dan mencatat dari hasil penelitaian mereka dan akhirnya pada saat pulang kembali ke pesantren nanti mereka presentasikan hasil penelitian mereka’’. Papar Sahrul Mubarok (35).
Sedangakan ketua P2MKP Sari Ulam menyampaikan secara detail bagaimana proses dan memberikan motivasi tentang berwirausaha. ‘’Memulai usaha dengan tekun, dan sabar dan nantinya akan diperoleh hasil yang memuaskan’’. (S.Mu’min)