SURABAYA – Tari Geol Tegalan versi baru tampil di Pentas Seni Budaya di Indonesia City Expo (ICE) sebagai rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) tahun 2025 di Halaman Grand City Surabaya, Jum’at (9/5) siang.
Tari Geol Tegalan versi baru dibawakan oleh para delegasi kesenian Kota Tegal dengan penari yaitu Yunita Mentari Putri, Salsabila Zahrani, Baety Dwimas Aprilina, Aldhisa Shafa Zahrani, Nabilah Syifa Furita, penyanyi oleh Nawal Sungkar dan diiringi Band VOC yang beranggotakan Abdul Azis, M. Firdaus, Husni M, Fazzayubdina, Andi A. Vivaldi dan Satrio Gayol.
Abdul Azis salah satu personil dari Band VOC yang juga pernah meraih juara 2 nasional kompetisi gitar, menuturkan bahwa penggabungan beberapa unsur aransemen musik untuk sebuah pertunjukan musik pengiring tari adalah hal yang tidak mudah, apalagi warna yang dibawakan terkesan lebih modern.
“Namun bagaimana caranya tidak merubah warna asli dari tari tersebut. Alhasil terbentuklah kolaborasi yang sangat memukau dalam acara tersebut,” ujar Aziz
Pencipta Tari Geol Tegalan, Panji Pramayana bersyukur karyanya dapat kembali dipentaskan di acara APEKSI, meskipun pada pementasan kali ini dikemas dalam bentuk yang berbeda akan tetapi menurutnya secara nuansa dan ruhnya masih sama bahkan lebih meriah dari Tari Geol versi sebelumnya
“Modifikasi ada di bagian musik yang awalnya hanya sekedar midi live tapi sekarang benar-benar pure live performance dan yang kedua ada di bagian koplonya menuju ending yang awalnya pakai gerakan seperti versi sebelumnya sekarang ini ada kolaborasi antara gerak tradisi dan beberapa gerakan yang terinspirasi dari tiktok,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal, M. Ismail Fahmi usai menyaksikan pementasan tersebut mengatakan bahwa Tari Geol Tegalan versi baru diiringi langsung oleh live musik. Kalau yang versi sebelumnya pementasan Tari Geol Tegalan musiknya hanya menggunakan rekaman suara.
“Kalau ini tadi live langsung, jadi penyayinya juga langsung kemudian iringan musiknya juga langsung dan dengan beberapa variasi gerakan tarian yang sangat atraktif dan memberi semangat juga ada variasi yang baru. Mudah-mudahan menambah hasanah dunia tari di Kota Tegal yang semakin lama semakin banyak inovasi dari teman-teman seniman tari di Kota Tegal,” ujar Kepala Disdikbud Kota Tegal.
Kepala Disdikbud Kota Tegal berharap generasi muda Kota Tegal semakin mencintai tarian asli khas Kota Tegal dan melestarikan budaya Kota Tegal khususnya dunia tari.
“Kota Tegal penuh dengan seniman dan kreativitas yang tidak kalah dengan daerah lain maka sudah selayaknya kalau generasi muda Kota Tegal punya kepedulian punya semangat dan punya keinginan untuk terus berlatih dan mencintai tarian khas Kota Tegal sendiri,” ujarnya.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono yang hadir didampingi Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah dan Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono mendukung pementasan Tari Geol Tegalan versi baru yang dibawakan oleh para delegasi Kota Tegal.
“Mudah-mudahan kita bisa jadi juara,” pungkas Dedy Yon.(*)