TEGAL – Dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Tegal dengan Acara Memperingati Hari Jadi ke-437 Kota Tegal, Selasa (11/04) di Gedung DPRD Kota Tegal, Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno membeberkan mengenai banyaknya perubahan Kota Tegal yang jauh lebih baik.

Usia ke 437 tahun dikatakan walikota, menjadi penanda bahwa pertambahan usia tersebut pada dasarnya mengisyaratkan peningkatan taraf kedewasaan dalam aspek kehidupan bermasyarakat, sosial politik, maupun aspek-aspek lainnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Pembangunan yang kita laksanakan telah membawa perubahan di semua sektor. Di sektor fisik seperti infra dan supra struktur kota, pendidikan, perikanan, peternakan, perekonomian, berbagai fasilitas pemerintahan, fasilitas umum dan sosial. Sedangkan sektor non fisik seperti sumber daya manusia (SDM) masyarakat, pembangunan mental dan spiritual, rasa aman, damai dan kesejahteraan terus meningkat,” kata Walikota

Di usia 437, Pada masa kepemimpinan Walikota Tegal Hj. Siti Masitha Soeparno dan Wakil Walikota Tegal Drs. HM. Nursholeh, MMPd, sederetan prestasi berhasil diraih. Berbagai penghargaan dari hasil kerja keras pemerintah Kota Tegal bersama seluruh masyarakat Kota Tegal, antara lain penghargaan Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi, Gelar Inovasi Pelayanan Publik Nasional Tahun 2016, Piala Wahana Tata Nugraha kategori lalulintas kota sedang, Sertifikat Adipura, Piagam penghargaan atas keberhasilan dalam penyelenggaraan pencatatan sipil tingkat nasional, Penghargaan Pasar Tertib ukur tahun 2016 yang diraih oleh pasar bandung dan pasar krandon, Juara I tingkat provinsi lomba pelaksanaan terbaik gotong royong masyarakat (BBGRM) diwakili Kelurahan Kraton Kecamatan Tegal Barat, Juara 1 jenjang sekolah dasar lomba lukis LCSP tingkat nasional atas nama dimas fajar azzikri dari SD Negeri Bandung 1, Juara 1 jenjang sekolah dasar lomba mapsi (kiwi) barang ketrampilan putri tingkat provinsi atas nama Putri Wahyu Rauda SD Negeri Mangkukusuman, Juara 1 jenjang Sma/Smk lomba pembuatan film pendek tingkat provinsi atas nama tabita natasha w.sonia thessalonika, lie william lukito dari sma pius. juara 1 lomba manajemen kelompok ternak itik ting-kat nasional atas nama ktti berkah abadi kelu-rahan pesurungan lor, kecamatan margadana

Disisi lain, wajah kota semakin bertambah molek dengan hadirnya taman-taman di berbagai sudut kota, selain itu gemerlap kota tegal di malam hari tidak lepas dari adanya penerangan jalan umum (pju), baik yang ada di jalan pro-tokol, lingkungan perumahan maupun jalan industri, dan komplek pendidikan. membawa dampak positif masyarakat semakin nyaman dan aman.

Untuk modal rasa aman dan nyaman bagi pemakai jalan, dilakukan pembangunan dan pemasangan rambu – rambu jalan dan pju, pada tahun 2015 penggantian lampu led sebanyak 192 titik dan titik pju 251 titik.

 

Sementara, 2016 pembangunan jalan tetap dilakukan untuk mewujudkan program percepatan pembangunan infrastruktur, pemkot tegal melanjutkan untuk akses jalan yang kondisinya membutuhkan perbaikan dan pelebaran, antara lain Jalan Gatot Subroto dan Jalan Ir. Juanda akan dilebarkan antara 8 meter sampai 10 meter dengan kanan kiri jalan ditalud. Tahun 2017  antara lain pembangunan Islamic Center, Sarana Olahraga (Gor Tegal Selatan), serta pembangunan taman – taman kota. “Penanganan banjir terus diperhatikan, peningkatan kualitas ruang publik, sarana per-hubungan darat, penerangan jalan, pemukiman untuk masyarakat kecil dan penyediaan air bersih tetap menjadi perhatian kita”ucapnya.

 

Ke depan (tahun 2018) peme-rintah kota tegal akan me-ngembangkan pariwisata,  pai dengan konsep water front city, pengembangan pelabu-han,  program  penerangan jalan dilanjutkan, revitali-sasi  taman – taman kota untuk mendukung kota layak anak, tpa bokong semar di bangun, dan didukung pembangunan TPST di kelurahan – kelurahan ( mewujudkan konsep pengelolaan sampah eduwisata), pengembangan pasar tradisional dengan konsep semi modern.  pengembangan jalan menuju kondisi mantap tetap menjadi perhatian, serta trotoar yang  nyaman.

 

program pengembangan potensi lokal melalui  pengembangan UMKM untuk mendukung ekonomi kreatif serta program – program lain baik pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan bidang sosial budaya penguat Kota Tegal sebagai kota pusaka.

 

“Apapun keberhasilan yang telah kita raih, tanpa peran serta dan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat akan sulit untuk mencapai sebuah keberhasilan. Tentu kita tidak akan berhenti sampai di sini, sebagai kota yang terletak di pantura Jawa Tengah. Masih banyak yang harus kita benahi untuk maju ke arah yang lebih baik. Hayuh, bersama kita membangun Kota Tegal,” ajak Walikota.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Tegal Edy Suripno, SH, MH saat membacakan sambutan pengantar Rapat Paripurna Istimewa DPRD mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kota Tegal yang telah berperan aktif dalam membangun Kota Tegal.

Dikatakannya, Hari Jadi Kota tegal yang jatuh 12 April 1580 dan ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kotamadya Tegal No. 5 Tahun 1988 senantiasa diperingati setap tahun mulai dari Rapat Paripurna Istimewa, upacara bendera dengan gaya bahasa tegalan, ziarah makam Ki Gede Sebayu dan Karnaval dan sebagainya dalam rangka menghormati perjuanganya Ki Gede Sebayu mendirikan Kota Tegal.

Ketua DPRD mengisahkan mengenai sejarah berdirinya Kota Tegal. “Kita bisa merasakan kemajuan Kota Tegal dengan segenap potensinya, tentu itu semua berkat perjuangan para pendahulu kita yakni Ki Gede Sebayu.

Dengan usia yang sudah menginjak 437 Tahun dikatakan Edy, banyak pengalaman yang dialami orang Tegal. Orang Tegal juga sudah memerasakan bebagai model pemerintahan dari jaman kerajaan, penjajahan, sampai kemerdekaan seperti sekarang ini. Rakyat Tegal yang mempunyai sifat berani dan jujur serta apa adanya diharapkan dapat seirama gotong royang membantu mendorong pembangunan Kota Tegal bersama dengan Pemerintah.

Edy berharap masyarakat mempunyai kesadaran untuk menjaga Kota Tegal melalui kemandirian menghidupkan kotanya sendiri sesuai semua konsep Trisakti dari Bung Karno. “Berdaulat dibidang politik, beridikari dibidang ekonomi, dan berkepribadian dibindang budaya”,Ucapnya