TEGAL – Setelah 3 tahun tak menyelenggarakan dikarenakan pandemi Covid-19, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tegal (KPP Pratama Tegal) menggelar kegiatan Tax Gathering 2023 di Hotel Karlita Tegal, Senin (27/2/2023).

Giat tersebut mengusung tema muatan lokal ‘Wuwur Agawe Makmur’ yang memiliki makna dengan gotong royong bersama membayar pajak diharapkan mampu membawa kemakmuran bagi masyarakat.

Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tegal, Muhamad Riza menyampaikan Tax Gathering terselenggara sebagai bentuk apresiasi kepada wajib pajak pembayar pajak terbesar dan untuk mempererat silaturahmi yang telah terjalin antara KPP Pratama Tegal dengan Wajib Pajak dan stakeholder di wilayah Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes.

Muhamad Riza menyampaikan ucapan terima kasih atas kontribusi terhadap penerimaan pajak dan kepatuhan pelaporan pajak selama tahun 2022 sampai dengan 31 Desember 2022, realisasi penerimaan pajak KPP Pratama Tegal mencapai Rp Rp. 899 miliar atau 114,8 persen dan penerimaan pajak mengalami pertumbuhan dari tahun 2021 sebesar 24,98 persen.

Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa kesadaran bagi para wajib pajak untuk patuh membayar kewajiban pajaknya sangatlah penting.
Menurutnya, penerimaan pajak yang diterima negara tersebut dikelola untuk kepentingan rakyat. Diantaranya dipergunakan untuk pembangunan. Ia berharap masyarakat hendaknya tidak hanya menuntut haknya saja kepada Pemerintah namun masyarakat diminta juga dapat memenuhi kewajibannya seperti dalam membayar pajak. Karena dari pajak itulah pembangunan di sektor apapun dapat berjalan baik.

“Beban Pemerintah dalam membiayai pembangunan negeri ini cukup besar dan penerimaan pajak menjadi salah satu sektor yang dapat menanggulanginya. Oleh karenanya dibutuhkan kesadaran bersama dalam membayar pajak,” ujar Wali Kota Tegal.

Pajak dan ekonomi suatu bangsa tidak dapat dipisahkan. Pajak yang meningkat juga didukung oleh perekonomian yang tumbuh meningkat. Begitu pula sebaliknya, ekonomi bisa tumbuh dengan baik ketika didukung oleh peningkatan penerimaan pajak.(*)