TEGAL – Tidak sedikit orang yang gemar dengan terasi, bau khas mampu menyedot indra penciuman kita. Mungkin banyak mengenal terasi sebagi campuran di dalam masakan, ada banyak masakan yang melibatkan terasi dalam hal penyedap rasa. Salah satunya sambal terasi, tidak dapat dipungkiri kelezatan sambal terasi dapat menggugah aroma makan. Sambal terasi dapat dinikmati dengan sayur asem, lalaban, oseng dan lainnya.
Perlu di ketahui bahwa kandungan gizi di dalam terasi, didalam terasi terkandung sumber protein, kalsium, fosfor, zat besi dan masih banyak lagi kandungan gizi didalamnya. Mengingat bahan baku yang digunakan adalah udang.
Tegal dengan hasil laut yang melimpah maka banyak olahan hasil laut yang dimangaatkan oleh masyarakat kota Tegal. Terlihat di sisi jalan jalur lingkar utara (Pesurungan Lor) para pembuat tarasi sedang menjemur udang rebon. Ada yang membolak balikan dengan sapu, ada pula yang menurunkan dari keranjang basket. Lengkap dengan atribut khas mereka bergelut di terik panas matahari. Celana, baju panjang dan bertopi serta menggunakan penutup muka mereka gunakan setiap menjemur uang rebon. Udang yang khusus sebagai bahan pembuatan terasi.
Seperti yang diungkapkan salah satu pekerja, bahwa udang rebon pada saat ini sedang melimpah.’’Saat ini udang rebon sedang banyak, ini momen tahunan, biasanya pada bulan Januari udang rebon ini berlimpah. Tahun ini telat, di bulan Maret baru bisa melimpah. Dan r pada bulan ini kami manfaatkan untuk membuat terasi mumpung ada bahan bakunya’’, tutur Tuti.
‘’Ini udang rebon yang masih basah, dijemur sekitar 4-5 jam di terik matahari, setelah kering nanti di giling. Penjemuran kembali dilakukan setelah digiling, lalu bisa di bentuk menjadi terasi. Biasanya kami kirim ke luar kota, karena terasi Tegal kualitasnya banyak disukai’’, tambah Tuti. Sabtu (18/3) siang. (S.Mu’min)