TEGAL-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal menggelar Bintek Tutor Keaksaraan di gedung Eks Samsat, Senin (13/3) Pagi. Bintek tersebut membahas mengenai keaksaraan dan kesetaraan, Hadir dalam kegiatan tersebut 50 orang dari bidang keaksaraan yang digelar Senen-Selasa (13-14/3) dan 50 orang dari bidang kesetaraan (kejar paket), Rabu-Kamis (15-16/3) pagi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal melalui Sekretaris Dinas, Soni mengatakan bahwa bintek rutin digelar oleh Dinas. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk pengembangan tutor dengan metode, materi dan ilmu baru yang diharapkan dapat mempermudah dalam mengajar ke warga masyarakat terutama buta aksara. “Walaupun tutor sudah pengalaman dalam mengajar tentu ada hal baru sebab ilmu selalu berkembang”, kata Soni
Di Kota Tegal terdapat 1481 orang buta aksara, 343 laki-laki dan 1.138 Perempuan. Ada sebanyak 79 orang masih usia produktif (15-24 tahun). “Mayoritas mereka profesi melaut, sudah bekerja, sudah nyaman mencari nafkah akhirnya berdampak mereka tidak mau belajar”, Imbuh Soni
Hal senada juga diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non-Formal, Henny Koeshendartien mengatakan bintek digelar sebagai upaya memberikan pembelakan agar menambah wawasan . Henny berharap para tutor nantinya dapat memberikan pemahaman kepada mereka yang putus sekolah agar bisa masuk sekolah. Tutor juga memberikan pemahaman agar buta aksara mau bersekolah.
“Mereka dapat masuk sekolah melalui kejar paket/kesetaraan. Kejar paket A setara SD, kejar paket B setara SMP dan kejar paket C setara SMA”, Pungkas Henny (Sa. Amin)