Tegal – Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, SE.MM meminta Pemudik yang tiba di Kota Tegal agar dapat diperiksa kesehatan secara ketat baik yang baru saja tiba, maupun yang sudah sampai dirumah.
Hal itu disampaikan Wali kota Tegal bersama Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi ST. MM saat memberikan arahan kepada Gugus Tugas Penanganan Covid – 19, OPD, Camat hingga lurah se Kota Tegal. Senin (30/3) malam di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu.
Walikota meminta Gugus Tugas Penanggulangan Covid -19 bersama OPD terkait untuk saling mengontrol pemudik yang tiba di Kota Tegal. “Pemudik yang baru tiba harus diperiksa di posko kesehatan, puskesmas atau rumah sakit yang ada di Kota Tegal,”ucapnya.
Karena itu, walikota meminta posko pemeriksaan kesehatan harus siap di fasilitas umum seperti terminal, stasiun, pelabuhan hingga pos perbatasan dengan dilengkapi peralatan memadai yang mendeteksi kesehatan pemudik.
Tidak hanya itu, kepada para lurah Walikota meminta agar dapat memberikan arahan kepada RT dan RW di lingkungan masing masing dengan menggandeng babinkamtibmas serta babinsa untuk mendata warga yang baru datang dari perantauan. Dalam arahanya walikota juga meminta titik jalan yang ditutup agar dijaga petugas. Bantuan sosial melalui program Jaring Pengaman Sosial kepada 14.114 warga terdampak Covid-19 termasuk para pedagang dan profesi lainnya yang terdampak segera di realisasikan selama empat bulan kedepan. Gugus Tugas Penanggulangan Covid saat ini menurut walikota harus tanggap harus tanggap terhadap kemungkinan terjadi lonjakan pemudik ke Kota Tegal. Walikota mengajak segala elemen masyarakat bersama dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 serta semua jajaran pemerintahan agar bisa menekan sedini mungkin penyebaran Covid 19. “Kita harus mengerahkan segala upaya di semua jajaran untuk saling tanggap. segera melakukan pelaporan kepada gugus tugas agar bisa satu pintu sehingga bisa kita tangani bersama,” tegasnya. Adapun kegiatan yang dilangsungkan di ruang terbuka tersebut tetap menerapkan protokol keamanan diri dengan menjaga jarak fisik antar orang, penggunaan masker serta pembersihan tangan menggunakan hand sanitizer.