Tegal – Walikota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, SE, M.M buka Tegal Tea Fiesta, Jumat,(22/11/2019), kegiatan ini akan di gelar selama 3 hari, Jumat 22 November sampai dengan Minggu 24 November 2019 di Halaman belakang Kampus Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Kota Tegal, Jalan Semeru No. 3 Kota Tegal dari tanggal 22 No.

Tegal Tea Fiesta ini di ikuti sejumlah 27 stand yang terdiri dari 15 stand teh dan 12 stand kuliner, dari 15 stand teh berasal dari perusahaan Teh Kaligua (Brebes), perusahaan The Kepala Djenggot (Solo), perusahaan Teh Jawa (Pekalongan), perusahaan Teh Pagilaran (Batang), Perusahaan Teh Tong Tji, Teteco, Dua Tang, Poci, Gopek (Tegal) dan untuk stand Kuliner terdiri dari Kuliner local Kota Tegal serta Komunitas Food Truck.

Walikota Tegal yang juga penikmat teh sangat mengpresiasi kegiatan Tegal Tea Festival, minum teh sudah menjadi tradisi dan budaya masyarakat di seluruh dunia.

“Saya sangat mengapresiasi acara ini, sebab minum teh sudah menjadi tradisi dan budaya masyarakat di seluruh dunia. saat-saat minum teh  seringkali menjadi saat yang menyenangkan karena kita bisa berkumpul dengan saudara, kerabat dan relasi.” Ucap Walikota mengawali sambutan.

Walikota juga menambahkan bahwa dengan acara ini tentunya akan mengundang masyarakat sekitar Kota Tegal untuk bisa hadir menikmati setiap event yang ada di Kota Tegal yang pada giliranya akan meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Tegal.

Dalam laporannya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Dr. Drs. Johardi menyampaikan bahwa maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan lebih jauh kepada generasi muda millennial Teh merupakan salah satu tanaman agricultural yang banyak di tanam di Indonesia tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan, membentuk masyarakat dan komunitas pecinta teh, mindset tentang teh serba kuno dan tradisional harus di ubah bahwa teh itu sesuatu yang ngehits, “Kalau nggak ke gerai teh itu nggak gaul”, ucap Johardi.

Juga untuk menghidupkan kembali tradisi minum teh sebagai kegiatan yang memperkuat interaksi tradisi dan budaya sosial dalam kehidupan masyarakat, serta Indonesia yang diperkirakan bakal memiliki masyarakat dan generasi muda milenial yang masuk kategori affluent middle consumer yang besar pada tahun 2020.

Usai membuka secara resmi Tegal Tea Festival, Walikota berkesempatan meninjau Stand dan menikmati langusng teh yang di sajikan dengan beberapa varian rasa dan kombinasi serta mencoba langsung proses pengepakan Teh sebelum dipasarkan.