Ditengah pembangunan ekonomi saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal terus mendorong berkembangnya Industri Kecil Menengah (IKM), salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemkot Tegal adalah dengan melakukan Pelatihan IKM tahap II tahun 2019. Dukungan tersebut disampaikan langsung Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono saat membuka Pelatihan Pertukangan Kayu, Membatik, Pembuatan Shuttlecock, Pengemasan Produk dan Pemasaram Online, bagi pelaku Industri Kecil Menengah Kota Tegal, Senin (18/11) di ConventionHall Karlita Hotel.
Menurut Dedy Yon sentra IKM yang berbasis ekonomi kerakyatan perlu terus dikembangkan dan difasilitasi melalui kemudahan untuk mempromosikan hasil karya pelakunya. karena itu, pihaknya terus berupaya meningkatkan infrastruktur sebagai penunjang perluasan pasar secara maksimal.
Pelatihan yang diselengarakan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal ini membuka 5 mata pelatihan, dari pelatihan untuk pertukangan kayu, membatik, pelatihan pembuatan shuttlecock dan pelatihan bagaimana memasarkan produk dengan sistem online.
Menurut Dedy Yon pelatihan hardskill tetap perlu diberikan sebagai upaya melatih tenaga-tenaga pemula agar nantinya bisa mandiri. setelah bisa berproduksi selanjutnya dilatih sistem pemasarannya.
Dedy Yon berpesan kepada peserta pelatihan agar menggunakan waktunya dengan baik, dan sungguh–sungguh menggunakan kesempatan ini.
Kepala Disnakerin Kota Tegal Heru Setyawan, dalam pembukaan acara tersebut menyampaikan, giat pelatihan yang dilaksanakan oleh Disnakerin adalah upaya mengembangkan wirausaha baru, industri sesuai potensi industri kecil menengah Kota Tegal, sebagai upaya mengurangi angka pengangguran dan mewujudkan penguatan sentra produk industri kerajinan batik, produk kriya kayu, dan shuttlecock serta yang tak kalah penting menurut heru adalah meningkatkan kualitas, kreativitas dan daya saing produk industri kecil menengah Kota Tegal untuk penguatan ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif.
Heru menjelaskan, pelatihan tersebut dilaksanakan selama 4 hari, dari Senin (18/11) sampai Jum’at (22/11). Dan untuk peserta yang mengikuti pelatihan kali ini, sebanyak 240 orang yang dibagi kedalam 5 mata pelatihan dan 12 kelompok masing-masing kelompok di isi 20 orang. Untuk Pelatihan Pertukangan Kayu ada 5 kelompok , Membatik 1 kelompok, Pembuatan Shuttlecock 1 kelompok, Pengemasan Produk 2 kelompok dan Pemasaram Online ada 3 kelompok.