Tegal – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui Plh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Akhmat Syaifillah mengapresiasi pelaksanaan Festival Pertunjukan Rakyat yang dilaksanakan Jumat (13/09) di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. Publikasi informasi tentang budaya tradisional tidak hanya digaungkan, namun terus ditingkatkan.
“Jika dulu publikasi, seperti kesenian tradisional wayang dan kethoprak disampaikan melalui media mainstream seperti media cetak, televisi dan radio, saat ini bisa dikembangkan melalui media sosial. Sehingga bisa lebih populer, termasuk di kalangan generasi muda” Ujar Akhmat
“Itu sebabnya kita harus terus berupaya agar seni budaya bisa menjadi alat diplomasi. Sekaligus indikasi peradaban bangsa dan masa depan. Jadi kita harus pandai-pandai menyiasati agar kesenian dan atau pertunjukan rakyat dapat integratif antara pakem, dengan kreasi dan kolaborasi” Tambah Akhmat. Selain itu diharapkan kesenian tradisional tetap dapat tumbuh secara alamiah dan konstruktif di zaman yang semakin maju,”
Gubernur berpesan agar segala pertunjukkan rakyat dan kekayaan yang ada, didata dan diinventarisasi, kemudian diusulkan dan didaftarkan ke UNESCO agar tak diakui negara lain. Atau setidaknya catatkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ke Kemendikbud.
Diketahui Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) yang dilaksanakan di Kabupaten Boyolali merupakan final FK Metra yang di ikuti oleh 6 wilayah. Dari tema hoaks dan Bhineka Tunggal Ika kebanyakan peserta memilih tema hoaks.
Setelah tahap penilaian juri menetapkan Kabupaten Temanggung berhasil menjadi Juara I pada Final Festival Pertunjukan Rakyat FK Metra Jateng 2019. Keputusan tersebut disampaikan Ketua Tim Juri yang juga Ketua FK Metra Jawa Tengah St Sukirno di Kebun Raya Indrokilo Boyolali.
Sementara terpilih sebagai Juara II FK Metra Kabupaten Karanganyar, Juara III Kabupaten Boyolali, Juara Harapan I Kota Tegal, Juara Harapan II Kabupaten Brebes, dan Juara Harapan III Kota Surakarta. Kabupaten Temanggung juga dinobatkan menjadi penyelenggara terbaik seleksi festival pertunjukan rakyat tahun ini.