Tegal – Menjadikan anak sebagai genersi sehat dan unggul dalam berbagai hal perlu direncanakan sejak dini agar dapat menuai hasil yang memuaskan.
Orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Dalam hal kesehatan, orang tua berharap memiliki anak yang sehat, dengan perkembangan dan pertumbuhan fisik yang prima.
Orang tua yang mempunyai anak bayi dan balita patut gembira, karenaPemerintah Kota Tegal serius berkomitment untuk menciptakan generasi sehat dan unggul. Berbagai langkah sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Tegal, untuk peningkatan kualitas kesehatan bayi dan balita.
Langkah awal setelah seorang anak lahir adalah dengan dilakukannya tahapan-tahapan seperti Inisiasi Menyusui Dini ( IMD ). Selanjutnya memotivasi secara ketat pemberian Asi Ekslusif yang diberikan kepada bayi ketika usia 0 sampai 6 bulan, serta memberikan layanan imunisasi melalui posyandu yang tersebar di seluruh Kota Tegal.
Program imunisasi, IMD dan asi Ekslusif bagi bayi dan balita merupakan program specifik protection agar bayi dan balita terlindungi dari penyakit dan masalah kesehatan lainnya, juga dengan pemberian Vitamin A
Walikota Tegal, KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno selalu memberikan penekanan akan pentingnya peningkatan kualitas bayi dan balita. Hal ini disampaikan saat berpidato dihadapan para kader posyandu, pada acara pemberian vitamin A dosis tinggi pada bayi dan anak balita. Acara ini berlangsung di Posyandu Anggrek Bulan, Jl. Prof. Dr. Buya Hamka Gg. Gurame II RT.03/RW.XI Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana Kota Tegal, Selasa (21/2/2017)
“Saya sangat menekankan kepada seluruh masyarakat Kota Tegal untuk menjaga kesehatan dan meingkatkan kualitas kesehatan bayi dan balita. Hal ini dilakukan dengan cara membiasakan kita berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), rajin membawa anaknya ke posyandu untuk ditimbang dan di imunisasi serta diberi asupan vitamin A dosis tinggi untuk bayi dan balita. sehingga nantinya akan tercipta anak-anak yang berkualitas.”, ucap Walikota
“Kalau PHBS tercapai berarti nanti warga kota Tegal lahir batin ia bersih , sehat dan kita bisa menuju Kota Tegal yang semakin maju dan sejahtera.” tambah Walikota.
Hadir mendampingi Walikota Tegal, KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno, Plt Sekda Kota Tegal, Dyah Kemala Sintha, SH. M.H., dan jajarannya, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, DR.dr. Suharjo, M.M.
Kegiatan pemberian Vitamin A dosis tinggi untuk bayi dan balita yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tegal bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi anak, agar tidak kekurangan vitamin A, sekaligus sebagai anti oksidan.
Pelaksanaan bulan vitamin A bagi bayi (6-11 bulan) dan anak balita (12-59 bulan ) di Kota Tegal dilaksanakan pada bulan Februari dan Agustus 2017, dengan sasaran keseluruhan yang ada di Kota Tegal. Untuk bayi usia 6 – 11 bulan sebanyak 2262 anak dan anak balita usia 12 – 59 bulan sebanyak 23.384 anak.
Pada prinsipnya apa yang dilakukan oleh Pemkot bertujuan untuk mendapatkan generasi emas di masa datang. Yakni generasi yang sehat dan unggul sesuai dengan harapan kita semua. Dan pemantauan kesehatan di posyandu adalah langkah awal yang sangat efektif.
Secara teknis Plt Dinas Kesehatan Kota Tegal, DR. Dr. Suharjo, MM menyebutkan bahwa pemantauan kesehatan bayi dan balita adalah upaya rutin yang dilakukan untuk mensinkronkan berat badan dan tinggi badan, juga untuk kontrol kesehatan secara berkala.
“Memantau tinggi badan atau panjang badan bagi bayi yang belum bisa berdiri akan disinkronkan antara berat badan dan tinggi atau panjang badan kemudian hasilnya dicatat pada KMS sebagai ukuran standar nanti di KMS akan kelihatan.” ungkap Suharjo.
“Dari pemeriksaan rutin kita akan tahu, apakah dia masuk di kurva normal, di kurva lebih, atau kurva yang kurang. Kalau kurva yang lebih, kita cenderung menuju ke obesitas, sedang kurva yang menurun pada KMS atau di Bawah Garis Merah ( BGM ) itu kemungkinan ada kelainan tumbuh kembang” Tambah Suharjo.
Harapannya dengan berbagai upaya yang Pemerintah Kota Tegal lakukan melalui Dinas Kesehatan Kota Tegal, pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita bisa terus ditingkatkan kualitasnya.
Upaya lain adalah peningkatan daya tahan tubuh melalui imunisasi. Program imunisasi yang kita kenal selama ini adalah imunisasi dasar lengkap, yakni dari mulai bayi baru lahir sampai umur 9 bulan. Kemudian usia satu tahun dalah imunisasi yang sifatnya booster atau memperkuat daya tahan atau kekebalan terhadap penyakit, antara lain adalah pemberian DT/TT. Kemudian pada anak baru masuk sekolah dan anak PAUD diberikan imunisasi campak.
“Sesuai dengan visi dan misinya mewujudkan masyarakat Kota Tegal yang sejahtera bermartabat berbasis pelayanan prima sehingga kita di jajaran kesehatan adalah yang pertama memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan, terutama bagi bayi dan balita. Sehingga kelak akan terlahir generasi emas di Kota Tegal” pungkas Suharjo.