Kota Tegal mejadi tuan rumah pertama pelaksanaan Pesta Siaga Keselamatan Jalan tahun 2019. Pelaksanaan Pesta Siaga Keselamatan jalan ini merupakan pelaksanaan yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia.
Pembukaan Pesta Siaga tersebut dibuka langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Budi Setiyadi di Gedung Indoor Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ), Senin (19/8), dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi dan Haryo Pamungkas, Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Provinsi Jawa Tengah.
Dirjen Perhubungan Darat, seusai membuka acara tersebut menyampaikan bahwa pelaksanaan Pesta Siaga Keselamatan Jalan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada anak-anak, dimana ditanamkan sejak awal bagaimana berkendara dengan tertib, mematuhi rambu-rambu agar selamat dalam berkendaraan, sebab menurut dari data Kepolisian, setiap hari 2 sampai 3 jiwa melayang akibat kecelakaan, itulah mengapa, semenjak awal perlu ditanamkan masalah keselamatan berlalu lintas.
Di dalam Pesta Siaga ini diharapkan pihaknya bisa memberikan pengetahuan pemahaman mengenai keselamatan berlalu lintas kepada anak-anak, baik itu mengenai rambu-rambu lalu lintas, bagaimana perilaku berkendara, agar mereka paham bahwa keselamatan adalah kepentingan bersama, dan bukan hanya urusan dan tugas Pemerintah saja.
Ia juga berharap, secara internal ada nilai dan norma yang di tanamkan kepada anak-anak agar nanti ketika mereka berkendara kelak, bisa di aplikasikan dengan baik, dengan hati-hati, disilin dn menghoirmati petugas di jalan.
Menurutnya, Kegiatan ini baru pertama kali di Indonesia, ini bisa dijadikan sebagai pilot projek untuk menjadikan Kota Tegal memilki Saka Perhubungan.
Sementara itu, Ketua Panitia Pesta Siaga Keselamatan Jalan tahun 2019 menyampaikan bahwa Pesta Siaga Keselamatan Jalan ini merupakan program lanjutan dari “Salut” Sadar Lalu Lintas, yang levelnya dibawah siaga yakni untuk anak-anak usia dini.
Pesta Siaga merupakan hasil dari kerjasama Dirjen Perhubungan Darat dengan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ). Untuk pelaksanaan Pesta Siaga tersebut diikuti oleh 500 pramuka siaga.
Ia berharap dengan pesta siaga tersebut, bisa membentuk perilaku dan budaya keselamatan jalan kepada anak-anak, dan bisa memberikan edukasi dan meningkatkan budaya dalam berlalu lintas.