TEGAL-Selama dua hari, Selasa dan Rabu (21-22/2), Perpustakaan Mr. Besar Martokoesoemo dipenuhi anak-anak. Mereka hanya didampingi oleh beberapa guru dan sama sekali tanpa orang tua mereka. Di halaman pintu masuk mereka berbaris rapi, kemudian sebaris demi sebaris memasuki perpustkaan.
Di dalam gedung, tampak beberapa pegawai perpustakaan, antusias berbaur dan ramah mempersilakan siswa PAUD memasuki sebuah ruangan yang sangat representatif.
“Ini salah satu kegiatan kami untuk menggugah minat baca dan mencintai buku sedini mungkin,” terang Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, melalui Staf Administrasi Kegiatan Bidang Perpustakaan, Wahyu Prihatini.
Lebih lanjut Atien (Sapaan akrabnya-red) menjelaskan, bahwa dalam tiap bulan sedikitnya menerima lima kunjungan, tiap kunjungan terdiri 50-100 anak. Menu yang disajikan Perpustakaan Mr. Besar untuk Kegiatan Kunjungan Perpustakaan PAUD/TK, adalah story telling (dongeng kreatif), nonton bareng film anak (film terseleksi) di Ruang Audio Visual (AV) yang sangat nyaman. Kegiatan kunjungan diakhiri dengan belajar dan bermain bersama di Ruang Sirkulasi Pustaka Anak yang dipenuhi buku-buku khusus untun anak-anak.
Dari pantauan wartabahari.com, terlihat anak-anak siswa PAUD sangat menikmati dunianya. Mereka responsive ketika sesi story telling dengan bertanya dan berdialog. Saat disajikan film anak, suasana ruang audio visual mendadak senyap, semua wajah anak-anak masa depan bangsa, tampak focus dengan mimic lugu kelayar lebar.
“Semua pegawai Bidang Perpustakaan telah berkomitmen untuk menjadikan perpustakaan ini layaknya surga bagi anak-anak dan bagi siapa saja yang berkunjung,” ungkap Bagas salah karyawan Perpusda
Perpustakaan Daerah Mr. Besar Martokoesoemo memang memiliki gedung yang arsitekturnya menawan. Interior gedung berlantai dua itu pun menjanjikan kebetahan. Terdapat 5-titik sentra pelayanan; Resepsionis, Ruang PustakaAnak, Ruang Pustaka Referensi (Lantai 1), sedangkan Ruang Pustaka Remaja/Dewasa dan Ruang Audio Visual berada di Lantai-2.
“Kami membuka pintu untuk sekolah, perguruan-tinggi dan instansi, baik pemerintah atau swasta serta masyarakat umum untuk berkunjung kesini. Silakan, bisa secara personal, dapat juga dengan group atau rombongan. Untuk group kami harap ada pemberitahuan tertulis H-3 dengan dilampiri data-diri pengunjung, agar kami lebih bisa mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan”, Pungkas Atien. (Sa. Amin)