TEGAL- Pagi ini (22/2), suasana nampak berbeda di Gor Wisanggeni Tegal. Ratusan orang berduyun-duyun mulai berdatangan. Ada yang menggunakan sepeda motor, ada yang datang menggunakan mobil beserta rombongan dan nampak pula yang datang jalan kaki memasuki pelataran GOR Wisanggeni tersebut.

Diluar ruangan berjajar rapi ratusan kendaraan dari ujung utara ke selatan, ujung barat sampai dengan ujung timur penuh sesak. Tak kalah, didalam ruanganpun ratusan pelajar berjajar rapi untuk memberikan suppot kepada tim yang bertanding.

Cuaca memang panas, namum tak mengurangi semangat gelaran lomba volli tingkat SMA/SMA/MA sederajat dalam rangka Pekan Olahraga Daerah (Popda) Kota Tegal tahun 2017. Warna-warni seragam kebesaran tim sekolah masing-masing berjajar di tribun penuh sesak.

Sedikitnya ada 11 tim volli putra, diantaranya SMA Negeri 2 Tegal, MAN Tegal Kota, SMA Al Irsyad, SMA Negeri 3 Tegal, SMK Al Ma’arif, SMA Negeri 4 Tegal, SMK Negeri 3 Tegal, SMK Negeri 1 Tegal, SMK YPT Kota Tegal, SMK DWP Kota Tegal dan SMK Muhammadiyah 1 Tegal.

Ada pula 10 tim volli putri, diantaranya SMK Negeri 3 Tegal, SMA Negeri 3 Tegal, MAN Tegal Kota, SMK Negeri 2 Tegal, SMA Negeri 2 Tegal, SMK Negeri 1 Tegal, SMK Negeri 2 Tegal, SMK Muhammadiyah 1 Tegal, SMA Al Irsyad, SMA Negeri 4 Tegal dan SMA Muhammadiyah Tegal.

Kala itu bertanding dua tim putra yaitu tim yang mengenakan kostum biru muda, SMA N 3 Tegal dengan tim yang mengenakan kostum biru tua gelap, SMK Ma’arif Tegal. Sepanjang pertandingan, serbuan smash menghujani kedua  belah tim.

tim SMK Ma’arif Kota Tegal kalah melawan SMK Negeri 3 Tegal dalam pertandingan yang sangat alot. Kedua tim harus menempuh perpanjangan waktu untuk memastikan siapa yang bakal lolos ke tahap selanjutnya. pertadingan babak pertama dimenangkan oleh SMK N 3 Tegal dengan skor 25 : 20. Babak kedua giliran SMK Ma’arif Kota Tegal yang memenangkan dengan skor 25 : 13. Namun dibabak perpanjangan waktu SMK Ma’arif harus menyerah dari SMA N 3 Tegal dengan skor 15 : 7.

Pelatih tim SMK Ma’arif, Sulhan mengatakan bahwa timnya memang kalah dalam pertandingan. Namun Dia bangga kepada anak-anak didiknya yang telah menampilkan performa terbaik dan menjunjung tinggi sportivitas. “Dalam pertandingan pasti ada yang kalah atau menang, yang terpenting adalah jalannya pertandingan. Kita semua sudah menyaksikan pertandingan yang apik, saling menjunjung sportifitas”, Pungkas Sulhan singkat. (Sa. Amin)