TEGAL- Tim Visitasi dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah untuk melaksanakan visitasi Rumah Sakit Pendidikan, Kamis (15/8). Kedatangan tim disambut Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi, ST.,MM.
Turut mendampingi Asisten II Setda Kota Tegal Herlien Tedjo Oetami, SH, Pelaksana Tugas Direktur RSUD Kardinah dr. Hery Susanto. Sp.A, Kepala Dinkes Kota Tegal dr Sri Primawati Indraswari, jajaran dokter RSUD Kardinah dan lainnya.
Kegiatan visitasi yang dipimpin langsung oleh Tim Visitasi Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan RI dr. Ester Marini Lubis, MKM.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Kardinah dr. Hery Susanto, Sp.A mengucapkan selamat datang kepada tim Visitasi Rumah Sakit Pendidikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. dr. Hery mengungkapkan RSUD Kardinah sudah selayaknya menjadi Rumah Sakit Pendidikan.
“Sampai saat ini, RSUD Kardinah dipakai untuk praktek program pendidikan dokter dan 27 institusi pendidikan kesehatan. RSUD Kardinah harus ditetapkan sebagai RS pendidikan,” kata dr. Hery.
Tim Visitasi Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan RI dr. Ester Marini Lubis, MKM mengungkapkan bahwa RSUD Kardinah telah diberikan waktu selama untuk menjadi RS Pendidikan.
Visitasi tersebut merupakan penilaian semua dokumen, implememtasi input mauoun output dapat terlaksana dengan baik sehingga RSUD Kardinah dapat ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidkan Satelit.
Nantinya, kata dr. Ester, tim visitasi akan melakukan penilaian, memberikan rekomendasi perbaikan dan RSUD Kardinah segera mengerjakan rekomendasi tersebut. “Rumah Sakit Pendidikan nantinya selain melakukan pelayanan juga mendidik cakon tenaga kesehatan,” ungkap dr. Ester
dr. Ester berharap kepada Pemerintah Kota Tegal agar dibantu baik secara moral, anggaran, SDM, sarana dan prasarana sehingga memenuhi standar sebagai rumah sakit pendidikan. Saat ini ada kurang lebih 386 rumah sakit yang menyelenggarakan pendidikan, namun baru 112 yang sudah ditetapkan menjadi RS Pendidikan.
Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi, ST.,MM merasa gembira dengan kedatangan Tim Visitasi Rumah Sakit Pendidikan dari Kementerian Kesehatan RI. Adanya kunjungan tim visitasi tersebut, berarti tinggal selangkah lagi RSUD Kardinah menjadi Rumah Sakit Pendidikan Satelit.
Jumadi mengatakan selama ini RSUD Kardinah telah melaksanakan standar sebagai rumah sakit pendidikan. “Ini membuktikan bahwa RSUD Kardinah telah memiliki fungsi ganda, yakni disamping berfungsi memberikan pelayanan medik kepada masyarakat juga berfungsi sebagai tempat pembelajaran klinik bagi calon dokter maupun dokter gigi dan dokter spesialis maupun dokter gigi spesialis untuk meningkatkan kompetensi, baik dari segi keilmuan (knowledge), keahlian (skill) dan profesional attitude”, kata Jumadi.
Jumadi mengatakan, visitasi sangat penting karena RSUD Kardinah menjadi lahan praktek kedokteran sehingga perlu adanya penetapan Rumah Sakit Pendidkan. Selain itu, Jumadi menyampaikan apabila menjadi Rumah Sakit Pendidkan tidak mengurangi mutu pelayanan.
“Jangan sampai menjadi Rumah Sakit Pendidkan pelayanan di RSUD Kardinah berkurang. Tetap layani masyarakat. RSUD Kardinah menjadi rumah sakit terbaik sebagai Rumah Sakit Pendidkan,” pungkas Jumadi.