Tegal –Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, SE, M.M salurkan CSR untuk perbaikan RTLH milik Sri Murtini, warga RT.5/RW.5, Kelurahan Panggung , Kecamatan Tegal Timur, Selasa (14/5/2017). Dalam kesempatan tersebut, wali kota mengucapkan terimakasih kepada Baznas Kota Tegal yang telah ikut membantu Pemkot Tegal dalam mengentaskan RTLH di Kota Tegal.

Walikota menginginkan, permasalahan RTLH di Kota Tegal segera diselesaikan. “RTLH segera dientaskan. Ini menjadi program skala prioritas kami, karena di Kota Tegal ini rumah yang tidak layak masih banyak,” ucap Walikota.

Bantuan senilai 10 juta ini adalah untuk perbaikan rumah yang di tempati Sri Murtini dimana kondisinya sudah tidak layak dan rawan ambruk, apalagi kalau musim hujan dapat dipastikan air hujan akan langsung masuk kedalam rumah karena atap nya memang tidak ada.

Disampaikan oleh Walikota saat penyerahan, bahwa dengan bantuan ini bisa bermanfaat, menjadi rumah yang layak huni dan sehat.

“Semoga bermanfaat tentunya untuk rumahnya ibu, kedepan tentunya bisa lebih baik, lebih layak tentunya. Mudah mudahan menjadi rumah baiti jannati bagi ibu dan keluarganya,” ujar   Walikota.

Sedangkan Harun Abdi Manaf selaku ketua BAZNAS Kota Tegal menyampaikan program yang menjadi unggulannya yaitu Tegal Peduli, Tegal Sejahtera, Tegal Sehat dan Tegal Cerdas.

“Di program Tegal Peduli ini, BAZNAS Kota Tegal tahun 2019 yang kelima kali melakukan CSR, pertama rumah yang roboh di jalan Kates Kelurahan Kraton, berikutnya di Kelurahan Cabawan, Tegalsari, Keturen dan yang kelima di kelurahan Panggung,” ucap Harun sembari berharap kedepan BAZNAS Kota Tegal lebih berperan lagi bagi masyarakat

Sementara itu disampaikan oleh Kepala Dinas Permukiman dan Tata Ruang Kota Tegal, Ir. Eko Setyawan, MUM bahwa sebenarnya untuk CSR dari BAZNAS masih ada sebulan lebih lebih untuk dapat terealisasi tapi mengingat kondisi yang sangat mendesak akhirnya bisa terwujud.

“Saya sampaikan ke pak Harun apa nunggu rumah ini ambruk dulu baru dibantu, dan akhirnya bantuan bisa terwujud termasuk untuk 2 sampai 3 rumah lagi yang kondisinya sama,” ucap Eko menceritakan CSR dari BAZNAS.

“Untuk tahun ini anggaran dari pemerintah sekitar 200an juta dan anggaran dari non pemerintah sampai saat ini sekitar 170an juta, tapi saya akan usahakan ada beberapa perusahaan atau lembaga yang akan bantu juga, dan saya targetkan 150an juta sampai 200an juta kita dapatkan dari CSR” tambah Eko.

Terkait bantuan yang di terima Sri Murtini, Eko Setyawan mengatakan, selain mendapat sebesar Rp10 juta oleh Baznas, Pemkot Tegal melalui Disperkim juga akan memberikan bantuan rehab kepada Sri Murtani sebesar Rp17.500.000.

 

Di Kota Tegal sendiri, kata Eko, untuk pendataan Basis Data Terpadu  RTLH ada 4505 dan yang sudah tertangani 1353 sehingga masih ada 3.150 RTLH yang membutuhkan bantuan. Sementara masih banyak RTLH yang tidak masuk database, salah satunya rumah Sri Murtani. Sehingga, bantuan dari pihak-pihak lain digunakan untuk sesuatu yang mendesak.

 

Sementara Sri Murtini, mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu merehab rumahnya.