Tegal – Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, SE.MM mengungkapkan komitmenya untuk menjadikan Kota Tegal sebagai destinasi bagi para pelancong. Hal itu diungkapkan Dedy Yon saat memberikan sambutannya dihadapan para jamaah warga Tegalsari pada kegiatan Tarawih dan Silahturakhim (Tarkhim) di Masjid Attaqwa Kelurahan Tegalsari. Senin (13/5).

Dedy yang hadir bersama wakilnya Muhammad Jumadi, ST.MM mengatakan bahwa dengan telah tersambungnya tol Jakarta sampai Surabaya secara otomatis mengurangi jumlah manusia yang melawati Kota Tegal. Karena itu, menurutnya jika dari Pemerintah Kota Tegal tidak segera tanggap akan hal itu dikhawatirkan Kota Tegal akan makin sepi kedepannya.

Atas persolaan tersebut pihaknya bersama jajaran OPD di lingkungan Pemerintah Kota Tegal saat ini berupaya menjadikan Kota Tegal sebagai objek kunjungan masyarakat melalui berbagai potensinya. “Kota Tegal harus punya destinasi yang bisa dikunjungi masyarakat, bisa itu pantainya, bisa kulinernya, bisa alun-alunnya ataupun lainnya”,ucapnya.  “Kalo tidak ada upaya keras, saya khawatir perekonomian akan meredup yang berdampak juga pada menurunya pendapatan Kota Tegal,”imbuhnya.

Untuk itu Walikota Tegal kemudian meminta doa restu dukungannya kepada jamaah masjid Attaqwa maupun warga Tegalsari dan Kota Tegal secara umum agar mendukung upaya Pemerintah Kota Tegal untuk meramaikan Kota Tegal melalui berbagai acara besar yang mengundang banyak massa.  Hal itu menurutnya semata agar masyarakat mau datang ke Kota Tegal. “Karena jika ada event besar otomatis pedagang pada laris,hotel ramai yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,”katamya.

Tidak hanya bertekad wujudkan Tegal sebagai kota destinasi, walikota beserta wakilnya  juga berkomitmen membuat birokrasi di Kota Tegal makin baik serta  pembangunan infrastuktur kota yang berkelanjutan yang berorientasi pada kesejhteraan rakyat.