TEGAL – Pengurus Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan yang disebut dengan nama Koalisi Kependudukan tingkat Kota Tegal hari ini akan dikukuhkan oleh Ketua KKI Provinsi Jawa Tengah Prof. Dr. Ir. Sarastri Wilonoyudho, M.Si, Kamis (21/03) di Gedung Adipura Kota Kompleks Balaikota Tegal.
Pengurus Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Kota Tegal telah disahkan berdasarkan SK Ketua Umum Koalisi Indonesia Untuk Kependudukan dan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah No. 002/KP/I/2019.
Ketua Umum Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Kota Tegal dipercayakan kepada Dr. Beni Habibi, M.Pd, Dosen Universitas Pancasakti Kota Tegal.
Koalisi Kependudukan Kota Tegal dibentuk oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP2A) Kota Tegal.
Beni mengatakan dalam prosesi pengukuhan, Ketua Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah akan mengucapkan kata-kata pengukuhan.
Kemudian Ketua Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah menyematkan pin secara simbolis kepada pengurus serta menyerahkan pataka kepada Ketua Koalisi Kependudukan Kota Tegal.
Dikatakan Beni, para pengurus merupakan gabungan instansi pemerintah dan swasta di Kota Tegal dan dibina oleh Walikota Tegal bersama Sekretaris Daerah Kota Tegal. Antara lain jajaran Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kota Tegal, Universitas Pancasakti Tegal, Polteknik Harapan Bersama, Badan Pusat Statistik, dan Kantor Kementerian Agama Kota Tegal.
“Salah satu fungsi Koalisi Kependudukan adalah melakukan advokasi kepada pemerintah maupun masyarakat betapa pentingnya variabel kependudukan dalam pembangunan,” sebut Beni.
Usai pengukuhan dilanjutkan seminar dampak kependudukan di kota dengan mengambil tema “ Strategi Pembangunan Keluarga dalam Menyambut Era Bonus Demografi”. “Seminar ini merupakan debut pertama Koalisi Kependudukan Kota Tegal setelah dikukuhkan,” ungkap Beni.
Selain itu, kata Beni, Koalisi akan melaksanakan beberapa kegiatan sebagai program kerja koalisi di tahun 2019