TEGAL-Dinas Kesehatan Kota Tegal menghimbau kepada masyarakat agar aktif melakukan pencegahan penyakit demam berdarah dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinkes Kota Tegal, dr. Sri Prima Indraswari melalui Sekretaris Dinkes Kota Tegal dr. Suharjo.
dr. Suharjo menjelaskan, 3M yakni Menguras, Menutup dan Mengubur. Menguras, yaitu membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi dan ember air, tempat penampungan air minum.
Menutup, yaitu menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum. Terakhir mengubur, barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.
Adapun plusnya itu menaburkan bubuk yang dapat membunuh larva atau jentik nyamuk pada tempat penampungan air, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk.
“Langkah tersebut sebagai bentuk pencegahan perkembangan biakan nyamuk penyebab penyakit demam berdarah”, imbuh dr. Suharjo.
Sementara itu, terkait masuknya musim hujan di Kota Tegal, kata dr. Suharjo, sebagai antisipasi apabila terjadi banjir, Dinkes Kota Tegal telah menyiapkan sarana, tenaga media, obat-obatan dan sarana lain. Dinkes juga menyiapkan tim khusus manakala terjadi bencara banjir yang oleh Puskesmas se Kota Tegal.