TEGAL – Untuk menciptakan sebuah estetika dalam sebuah karya, dibutuhkan kerja keras serta pemikiran jernih terhadap karya yang akan diciptakan. Baik dari sudut pandang jenis karya, tema yang disuguhkan, ataupun dampak positif yang ditimbulkan dari karya itu sendiri. Salah satu contoh adalah proses kreatif anak muda yang tergabung dalam Teater Akar FKIP UPS Tegal, akan menghadirkan peristiwa seni dan budaya melalui pertunjukan teater.

Dalam takjub pementasan keliling mencoba mengenalkan keunikan kearifan lokal Tegal dalam balut dialek, tema, serta tradisi masyarakat Tegal. Adapun peta pementasan yang dijamak adalah Universitas PGRI Semarang pada tanggal 27 Maret 2017, Universitas Sebelas Maret Surakarta tanggal 29 Maret 2017 sedangkan di Kota Tegal akan digelar tanggal 8 Maret 2017 di Universitas Pancasakti Tegal.

Naskah yang diangkat adalah naskah mengenai tradisi ruwatan di Kota Tegal dengan judul Ruwatan Teteugal. Naskah tersebut merupakan naskah pemenang Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Daerah Jateng 2016. Dan menjadi perwakilan Jateng di Pekan Seni Mahasiswa Nasional 2016 dengan meraih juara 3. Adalah Alin Ambarwati, mahasiswi progdi PBSID UPS Tegal.

Pimpinan Produksi pentas keliling tersebut menuturkan, bahwa selain dalam rangka pentas keliling, pementasan ini pun dalam rangka memperingati hari perempuan Internasional yang jatuh pada tanggal 8 Maret 2017. ‘’ Pementasan pertama nanti bertepatan dengan hari Perempuan Internasional dan saya berharap agar masyarakat kampus dan sekitar dapat mengapresiasi pertunjukan kami, apalagi penulis naskahnya perempuan, ini peran perempuan didalam bidang penulisan naskah teater, mengingat sangat jarang penulis naskah teater perempuan ‘’, tutur Inggit di sela latihan tadi malam (13/2).

Hal lain disampaikan oleh M.Ilham Maulana. ‘’Sejatinya kami benar-benar secara serius menggarap naskah ini, mengingat tema lokal yang menjadi pilihan kami, dalam hal ini mengisahkan Ruatan, kami harus benar-benar detail, karena pesan yang nanti disampaikan mewakili kebudayaan lokal . Kami latihan rutin dalam satu minggu sampai lima hari, dan pada saat ini sudah tiga bulan berjalan latihan. Dalam pemilihan aktor yang dihadirkan adalah aktor yang melalui tahap casting sesuai penokohan. Aktor tersebut meliputi Alip, Heri, Febri, A’ah, Alin, Cici, Edward, Mefi, Hani, Hiro. Sedangkan tim produksi dipercayakan kepada Ingit, Agil dan Pipit’’. (S.Mu’min)