TEGAL – Pemerintah Kota Tegal kedatangan tamu dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Kamis (30/8) bertempat di Ruang Adipura Kompleks Balaikota Tegal. Kehadiran rombongan Pemerintah Kabupaten Wonosobo tersebut untuk studi refrensi Pengelolaan Limbah B3 Medis Fasyasankes.
Hadir Asisten Perekononomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Tegal Herlien Tedjo Oetami mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tegal H.M Nursoleh, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Prima Astiawanti M.Si. Med.,Sp.PK, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tegal Ir. Resti Drijo Prihanto, M.Si. Bappeda Kota Tegal. Kepala Bidang Penataan, Pengkajian Dampak dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan Drs. Setyo Nugroho serta rombongan dari RSU,RSI, PKU Muhammadiyah dan perwakilan 24 Puskesmas di Lingkungan Kabupaten Wonosobo.
Herlien Tedjo Oetami menyampaikan bahwa Kota Tegal secara berkala menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis Pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun bagi perusahaan dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk memberikan pemahaman bagi pelaku usaha tentang kewajiban pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan.
‘’Diharapkan pengetahuan dan ketrampilan bagi pelaku usaha dalam pengelolaan limbah akan meningkat. Kita juga memiliki kewajiban untuk memberikan pemahaman yang mendalam pada pelaku industri kesehatan maupun pengelola rumah sakit, klinik, apotek dan lain-lain bahwa pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun merupakan tanggung jawab pihak yang menghasilkan limbah tersebut,’’ papar Herlien Tedjo Oetami.
Herlien Tedjo Oetami juga menyampaikan terimakasih sudah berkunjung ke Kota Tegal semoga apa yang nantinya diberikan oleh Pemerintah Kota Tegal kepada Pemerintah Kabupaten Wonosobo dapat bermanfaat. ‘’Silahkan apa yang positif dapat diterapkan di lingkungan bapak ibu terkait pengelolaan limbah B3 Medis,’’ ujarnya.
Sedangkan Kepala Bidang Penataan, Pengajian Dampak dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan Kabupaten Wonosobo Drs. Setyo Nugroho menuturkan bahwa Kota Tegal sudah mampu dan berhasil dalam mengelola limbah B3 medis. ‘’Kami membawa rombongan untuk mengenal dan belajar cara pengelolaan limbah B3 medis, apa yang kami dapatkan nantinya akan kami terapkan di daerah kami,’’ ujarnya.