TEGAL-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tegal bersama masyarakat, PKK, Komunitas Pecinta Lingkungan dan sejumlah pelajar menanam mangrove di kawasan Pantai Martoloyo, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.
Sedikitnya 500 bibit mangrove ditanam dikawasan tersebut. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Kota Tegal, Tobidin mengatakan, sebagai genetasi penerus maka sudah sewajarnya melestarikan pantai di Kota Tegal.
Menurut Tobidin, penanaman mangrove dikawasan pantai manfaatnya sangat banyak.
“Manfaat menjaga lingkungan sangat banyak manfaatnya, baik bagi Pemerintah, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tegal, dan juga Masyarakat Kota Tegal”, ungkap Tobidin, Kamis (16/8).
Selain itu, adanya mangrove dapat menahan abrasi air laut yang menggerus tambak. Jika tambak terkikis air, maka mata pencaharian nelayan akan hilang.
Sehingga perlu kita lestarikan budaya pantai selain manfaatnya banyak bagi masyarakat juga sebagai wisata di Kota Tegal. “Penanaman mangrove ini juga mendukung Pemkot Tegal khususnya untuk Ekowisata”, tutur Tobidin.
Sebagai informasi, penanaman mangrove ini merupakan bagian dari proyek perubahan Diklat PIM III yang mengusung judul Rancang Bangun Sabuk Hijau Pantai untuk Menuju Ekowisata Tegal.
Selain penanaman mangrove, juga telah dilakukan penanaman pohon cemara di kawasan pantai Mintaragen. Kala itu bersama Pangkalan TNI AL Kota Tegal.