TEGAL-Atikah Saidah, merupakan wakil dari Kota Tegal yang saat menghadiri Forum Anak Nasional (FAN) 2018 di Kabupaten Pasuruan pada 23 Juli 2018 lalu. Dia juga perwakilan Forum Anak Tegal Bahari (FANTRI), yang kini menjadi wakil pada forum ringkat nasional.
Kecintaan pada Forum Anak, dimulai dua tahun lalu, saat Dia tahu ternyata anak memiliki hak dan juga dilindungi oleh Undang-Undang. Menurutnya, anak dilindungi oleh Pemerintah. Akan tetapi pada kenyataannya, pada lingkungan, baik sekolah maupun masyarakat masih ada kekerasan pada anak dan bullying.
“Setelah mengetahui hak-hak anak dan UU Perlindungan anak, saat itu bertekad dapat mengurangi kekerasan anak dan bullying di sekolah”, ujar Atikah, remaja asal Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur.
Kepada Warta Bahari, Siswa kelas XII SMAN 2 Tegal itu menceritakan bagaimana saat mengikuti Forum Anak Nasional (FAN). Kata Atikah, ada beberapa pembahasan, salah satunya permasalahan anak di daerah masing-masing.
“Kita bahas permasalahan anak di daerah masing-masng, pembuatan suara anak Indonesia yang nantinya akan dijadikan usilan dalam menentukan kebijakan”, kata Atikah, Rabu (15/8).
Atikah menuturkan, pada pertemuan tersebut Forum Anak Indonesia merumuskan 10 point penting, diantaranya bagaimana mengurangi kekerasan pada anak dan menambah waktu luang anak untuk pendidikan.
Atikah juga dipercaya oleh Pemerintah Provinsi Jateng untuk membacakan Papan Mimpi Jawa Tengah. “Papan mimpi anak membahas 5 masalah, yakni hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan lengasuhan alternatif, kesehatan dan kesejahteraan dasar anak, pendidikan pemanfaata waktu luang dan kegiatan budaya dan perlindungan khusus”, pungkas Anak terakhir dari empat bersaudara. (Sa. Amin/wartabahari.com)