Seniman Kota Tegal, dari berbagai kalangan berkumpul di Pringgitan, Kamis (2/8), bukan tanpa sebab, mereka berkumpul, atas undangan Plt. Wali Kota Tegal M Nursholeh dan Sasrawan Kota Tegal dalam acara Peluncuran Buku “Telik Sandi Sastra Tegalan” karya Komunitas Sastra Tegalan dan Jed-jedan 3 presiden wangsalan.
Nursholeh didepan Seniman Kota Tegal menyampaikan rasa bahagia bisa berkumpul dengan seniman, khususnya untuk penggiat sastra tegal, Nursholeh menyampaikan bahwa Ia ingin menjadikan salah satu program Kang Nur dalam kearifan lokal bisa diangkat, yakni melestarikan bahasa tegalan.
Nursholeh menyampaikan sisa masa jabatannya delapan bulan, walaupun relatif singkat namun bisa berkualitas. Melalui peleatarian bahasa tegalan, Nursholeh berharap masyarakat Tegal bisa tetap menjaga kearifan lokal. Salah satunya melalui peluncuran buku dan jed-jedan 3 presiden wangsalan bahasa tegalan.
Sementara itu, penggiat bahasa tegalan Yono DaryoniO mmenyampaikan, banyak hal yang bisa dilakukan untuk melestarikan bahasa tegalan, bisa melalui lagu bahasa egalan, puisi bahasa tegal tegalan, dan tak ketinggalan pantun atau wangsalan dalam bahasa tegal.
Wangsalan bahasa tegalan ini yang saat ini masih kurang begitu populer dibandingkan dengan lagu dan puisi bahasa tegalan. Yono Daryono berharap melalui kegiatan-kegiatan seperti yang diselenggarakan di pringgitan Rumah Dinas Wali Kota ini bisa lebih memperkenalkan bahasa tegalan kepada masyarakat umum.