Semarang – Dari (3) tiga inovasi yang di kirimkan untuk mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat Provinsi Jawa Tengah, satu inovasi yang berhasil masuk dalam TOP 20 yaitu inovasi LAYANAN SAKLAR, “Sedina Langsung Kelar”. Ini adalah Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Out Door/di luar kantor sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat dengan proses sehari langsung jadi untuk jenis perizinan tertentu dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tegal, Kamis (2/8/2018) di ruang rapat gedung B lantai 5 Setda Provinsi Jawa Tengah Jalan Pahlawan no. 9 Semarang

Ke 20 (dua puluh) proposal inovasi dengn nilai terbaik termasuk dari Kota Tegal dengan LAYANAN SAKLAR nya telah  dilakukan tahap presentasi dan wawancara pada tanggaal 1 dan 2 Agustus 2018 serta dilanjutkan dengan tahap verifikasi dan observasi lapangan yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 3 sampai 7 Agustus 2018.

Presentasi dibawakan dengan durasi waktu selama 7 menit dan video inovasi dengan durasi waktu selama 3 menit, kemudian dilanjutkan dengan wawancara selama 20 menit. Adapun sebagai tim penilai dilakukan penilaian oleh tim penilai independent yang terdiri dari unsur akademisi, lembaga donor, Lembaga Pembinaan dan Perlindungan Konsumen (LP2K) dan Staf Khusus Gubernur.

Ikut mendampingi kepala DPMPTSP Kota Tegal, Bajari . Asisten Administrasi Umum, Subagyo. SIP, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Tegal, Dra. Hendiati Bintang Takarini, MM, Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Tegal, M. Ismail Fahmi, S.IP. M.Si dan beberapa orang staf.

Dalam kesempatan memberikan dan menjelaskan tentang LAYANAN SAKLAR, Bajari, SE menyampaikan latar belakang adanya inovasi tersebut adalah tuntutan dari masyarakat yang menginginkan pelayanan murah, bermutu dan manajemen pelayanan transparan.

Ini juga juga untuk menghilangkan persepsi masyarakat kalau birokrasi rumit, menghindari calo dan meminimalisir usaha yang tidak berizin, tutur Bajari.

LAYANAN SAKLAR yang juga merupakan transformasi dari one day service dalam perjalanan waktunya untuk lebih dikenalkan kepada masyarakat sudah di publikasikan melalu media cetak, publikasi lewat media sosial sehingga masyarakat mengetahui bahwa pelayanan ini menyediakan layanan yang lebih cepat, lebih murah, lebih dekat dan lebih mudah dari sebelumnya.

Sementara itu disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum, Subagyo. SIP sebagaimana pesan dari Plt. Walikota Tegal, Drs. H.M. Nursholeh M.MPd bahwa target pelayanan masyarakat itu harus langsung turun kebawah atau ke masyarakat, jadi masyarakat itu puas sebagaimana konsep yang sering disampakan oleh Plt. Walikota bahwa warga dalam mendapatkan layanan tidak bertele tele, tidak biaya mahal semuanya bisa clear.

Dengan lancarnya pemaparan dan kemampuan menjawab pertanyaan dari para juri penilai, Subagyo.S.Ip berharap bisa memenangi KIPP tersebut

“Target kita paling tidak setiap tahun ada prestasi yang kita dapatkan tdak hanya trophy yang kita raih tetapi juga kepuasan masyarakat terhadap pelayan publik.” Ucap Subagyo. SIP