TEGAL-Pelatihan Tata Boga bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi resmi ditutup Kepala Dinas Sosial Kota Tegal, Dyah Kemala Shinta, Kamis (2/8). Sebanyak 60 peserta mengikuti pelatihan tata boga tersebut selama sepekan.
Mereka dilatih berbagai macam olahan jajanan, seperti onde-onde, kue lumpur dan sebagainya. Mereka juga mendapatkan satu set peralatan tata boga seperti mixer, oven dan sebagainya.
Kepala Dinsos Dyah Kemala Shinta mengatakan, serangkaian kegiatan pelatihan telah dilaksanakan, sampai dengan selesai. “Mungkin sebulan yang lalu, belum tahu yang namanya onde onde kaya apa, kue lumpur kaya apa, sekarang sudah bisa membuat. Kalau sudah bisa harus sering pratik, agar tidak lupa. Selain itu, kalau dapat oeder banyak jangan sungkan-sungkan ajak temamnya”, kata Dyah, mengawali sambutannya.
Adanya pelatihan ini, kata Dyah, keluarga rawan ekonomi berkurang. Program pengurangan kemiskinan banyak, ada PKH, KIS dsb, itu untuk keluarga pra sejahtera agar dapat menjadi sejahtera.
Sedangkan, pelatihan ini, dimaksudkan agar perekonomian kekuarga rawan miskin menjadi stabil dan dapat meningkat.
“Mudah-mudahan, mendatang ada pelatihan lagi untuk semua masyarakat Kota Tegal agar berdaya, punya ketrampilan, keahlian sehingga dapat hidup dengan layak”, ujar Dyah.
Menurut, Dyah, pemerintah berusaha selalu hadir dimasyarakat. Hasil olahan dari peserta pelatihan juga tak kalah saing dengan jajanan di toko.
Kedepan, dinsos berencana menyelenggarakan forum pertemuan bagi para peserta, untuk mencerdaskan masyarakat Kota Tegal agar lebih berdaya. Mari bersama, untuk keutuhan kita semua”, pungkas Dyah.