TEGAL-Pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kota Tegal kini sudah memiliki wadah. Wadah atau asosiasi ini baru dibentuk semingguan yang lalu.

Mereka tergabung dalam Asosisiasi Pengrajin Industri Kecil Menengah Mengembangkan Kota Tegal atau disingkat dengan istilah Apik Banget.

Ketua APIK BANGET Sinta Meilani megatakan,  “APIK BANGET”, itu sebuah istilah agar mudah diingat. Di Kota Tegal sendiri ada 60 IKM yang aktif. “Mereka ada produknya, lokasi usahanya dan produknya bukan reseller”, kata Sinta, Jum’at (25/5) mengawali wawancara kepada Wartabahari.com

Sinta mengungkapkan, asosiasi ini atas arahan Kepala Disnakerin Kota Tegal R. Heru Setiawan untuk membentuk wadah bagi para pelaku IKM. Tujuannya untuk mengembangan IKM di Kota Tegal.

“Produk IKM kita itu masih home made jadi bengkelnya masih dirumah. Produknya rata-rata kuliner, sandang pangan, logam, alat musik, kerajinan juga ada, handycraf, lampu hias, kerajinan kerang dan sebagainya. Untuk kuliner dibagi dua, yakni makanan dan minuman kesehatan”, imbuh Sinta.

Sinta berhatap, adanya asosiasi ini, IKM Kota Tegal bisa maju, dikenal oleh masyarakat khususnya Kota Tegal dan akan ekspansi ke luar daerah, baik di wilayah Provinsi Jawa Tengahe hingga seluruh pulau Jawa.

Sementara itu, salah satu IKM Kota Tegal Retno Wulansari berharap adanya wadah “Apik Banget”, IKM di Kota Tegal semakin maju dan juga sebagai wadah pelaku usaha. Untuk para pelaku usaha, Retno berpesan, saat ini  jangan ada kompetisi akan tetapi dibutuhkan kolabitasi agar para IKM semakin maju.

“Kalau dahulu, IKM banyak yang saling berkompetisi, tetapi sekarang jangan lagi ada kompetisi”, pungkas Retno. (Sa. Amin/wartabahari.com)