TEGAL –  Pemerintah Kota Tegal terus dorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu program unggulan Dinkop, UMKM dan Perindag adalah one village one product (satu desa satu produk)

Kepala Dinkop, UMKM dan Perindag melaui Kasi Pemberdayaan UMKM mengatakan bahwa produk UMKM ada tiga jenis yaitu makanan,  minuman dan kerajinan.  Produk makanan yang dibuat seperti roti, jajanan. Minuman seperti susu, minuman herbal dan booming sekarang ini susu kambing. Sedangkan untuk Kerajinan, ada handicraft.

“Handicraft ini aksesoris yang dibuat ibu rumah tangga,  tahun ini kita fokus pada handicraft sebagai produk unggulan”, katanya kepada Warta Bahari saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (27/1)

Sosok ayah dari tiga anak ini menambahkan bahwa handicraft ini bermacam-macam jenis, seperti gantungan kunci, souvenir pernikahan, kerajinan flanel dan banyak sekali contoh produk handicraft. Setiap tahun program unggulan OVOP berbeda-beda. Tahun 2014 fokus pada telor itik dan batik, tahun 2015 fokus pada sutelcok, dan Tahun 2016 pukus pada perikanan dan kelautan.

Segi pemasaran pelaku umkm sudah maju, kebanyakan dari mereka sudah menggunakan sistem on line, ada yang pakai e-commerse, jejarig sosial, website. Kendala pemasaran on line banyak dari pelaku usaha tidak menguasai IT .  “Kita terus latih agar umkm maju, pemasaran melalui online akan kita dampingi terus”,pungkasnya  (Sa. Amin)