TEGAL – Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, mendukung akan dirintisnya Kampung Literasi sebagai program pemerintah dalam meningkatkan minat baca masyarakat. TBM Sakila Kerti dipercaya pemerintah pusat untuk merintisnya. Sehingga sebagai persiapan perlu melibatkan warga, Lurah Panggung dan Camat Tegal Timur sebagai pemerintahan paling bawah.
“Kampung Literasi dirintis untuk mewarnai dan sebagai simbol perubahan. Karena nanti jalan gang akan dicat berwarna-warni, berbagai foto kegiatan di sepanjang jalan akan ditempel ditembok dan berbagai pelatihan yang akan diselenggarakan,” kata Pembina TBM Sakila Kerti Yusqon, Minggu (22/4).
Tiga pelatihan yang akan dilakukan setelah Kampung Literasi terbentuk diantaranya pelatihan menulis, memotong rambut dan tata boga. Semua pelatihan tersebut memilki tujuan yang sama, untuk meningkatkan ketrampilan masyarakat. Sehingga mereka memiliki ketrampilan menulis. Dengan begitu peserta akan bisa membuat buku tentang budaya maupun sejarah yang bisa diterbitkan. Kemudian ketrampilan memotong rambut dan tata boga untuk membuka usaha.
“Sehingga masyarakat memilki ketrampilan dalam menjalankan usahanya. Kemudian dengan awal adanya Kampung Literasi tersebut harapanya tahun depan semua kelurahan akan memilkinya,” ujar Yusqon.
Sementara itu Camat Tegal Timur Zianal Ali Mukti saat berada di lokasi mengungkapkan sangat mendukung dengan adanya Kampung Literasi tersebut. Karena selain akan meningkatkan minat baca masyarakat juga akan menambah ketrampilan warga dalam memiliki usaha. Sehingga dengan akan dirintisnya Kampung Literasi semua warga bisa belajar. Karena yang namanya belajar itu tidak mengenal usia dan waktu.
“Bagi warga yang ingin belajar dan memiliki ketrampilan datanglah ke Kampung Literasi banyak hal yang akan didapatkan. Bahkan suasananya akan betah karena ada banyak warna dan lampu hias di sepanjang jalan gang 3,” terang Zainal Ali Mukti.