TEGAL-Tim gabungan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tegal, Satpol PP dan Polres Tegal Kota kembali menggelar razia Pengemis, Geladangan, dan Orang Terlantar (PGOT), Selasa (27/3) pagi.
Hasilnya, 14 PGOT berhasil terjaring oleh petugas, yang terdiri dari 3 orang pengemis, 5 anak punk/terlantar, 2 orang gelandangan, 4 orang pengamen angklung. Kebanyakan mereka bukan warga Kota Tegal.
Rute kali ini tim gabungan menyasar beberapa lokasi seperti Jalan Gajah Mada, kawasan Alun-alun Kota Tegal, Jalan Pancasila, kawasan Balai Kota Lama, Jalan Ahamd Yani, Jalan AR. Hakim, Jl. Kolonel Sugiono, Jalan Jenderal Sudirman, dan terminal Kota Tegal.
Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa, Dinas Sosial gencar melakukan razia PGOT. Razia ini dilakukan untuk mengantisipasi maraknya PGOT di wilayah Kota Tegal. Kepala Dinsos Kota Tegal Dyah Kemala Shinta melalui Sekretaris Dinsos Siti Cahyani mengatakan, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan 12 kali dalam satu tahun.
Mereka yang terjaring, setelah didata, kemudian diberi pembinaan dan menjalani rangkaian tes kesehatan dengan diambil sample darahnya atau Voluntary Counseling and Testing (VCT), yang berfungsi untuk mengetahui status HIV masing-masing. (Sa. Amin/wartabahari.com)