TEGAL – Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Universitas Pancasakti Tegal megadakan Talk Show Kebangsaan dengan tema ancaman serius terhadap kedaulatan bangsa Indoneia. Kegiatan tersebut berlansung di Auditorium UPS Tegal dengan narasumber . (Purnawirawan) Mayjend TNI Kivlan Zen, Kapolda Irjen Pol Condro Kirono dan Basukiyatno. Sabtu (10/03).
Hadir sebagai peserta adalah mahasiswa Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Daerah Purwokerto seperti Tegal, Brebes, Slawi, Pekalongan, Purwokerto dan ada juga dari Bandung.
Ketua UKMI UPS Tegal Hamam Hazarudin menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan tersebut dihari 12 perguruna tinggi dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air.
Sedangkan Rektor UPS Tegal Burhan Eko Purwanto memberikan pendapatnya mengenai kegaitan yang diadakan oleh UKMI merupakan inisiatif UKMI terhadap ancaman serius terhadap kedaulatan Indonesia. ”Kami berharap nantinya pemimpin masa depan harus memiliki visi dan komitmen yang sungguh sungguh mau bekerja mewujudkan kedaulatan republik Indonesias.” paparnya.
Pemateri pertama disampaikan oleh Basukiyatno seorang tokoh ulama sekaligus dosen UPS Tegal menyampaikan kunci untuk mewujudkan Indonesia bersatu adalah dengan cara memahami serta saling bekerjasama antar bidang agar ancaman untuk memecah persatuan Indonesia tidak pernah terjadi.”Mari kita bersatu untuk Indonesia, agar ancaman yang ada terhadp NKRI akan kita atasi sehingga kita mampu menjadi bangsa yang jaya.”ujarnya.
Kapolda Irjen Pol Condro Kirono yang diwakilkan kepada
Eko Widiarto menyampikan bahwa berkaitan dengan ancaman terhadap negara khusunya di wilayah Jawa Tengah beberapa pernah dialami, baik berupa teror atau ancaman lain namun dapat diatasi oleh kepolisian. ”Ancaman serius saat ini adalah terkait sosial budaya, berkembangnya teknologi informasi kita harus siap menghadapinya. Saat ini melalui media informasi kita dapat terpecah dan dapat terancam melalui kata-kata di media sosial, atau melalui informasi yang belum tentu kebenarannya (hoax).”ungkapnya.
Sedangakan Kivlan Zen menyampaikan bahwa ancaman pada saat ini muncul diberbagai unsur baik bidang Idiologi, Ekomomi, Politik, Sosial, Budaya. ”Hampir setaiap lini kita terancam, baik segi sosial contohnya dimana masyarakat kita sudah terkikis rasa gotong royong disamasyarakat, lini ekonomi apakah kita sudah berpihak dengan ekonomi kerakyatan kita, orang orang kita sendiri. Dan masih banyak lagi ancaman yang ada didepan mata. Mari kita sama-sama bersatu mencegah ancaraman tersebut.” katanya.